aphabar.com, BOGOR - Bantuan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan Pemkab Bogor menyasar kepada 19.235 Ketua RT dan RW dengan anggaran sebesar Rp1 miliar.
"Ada sekitar 19.235 RT dan RW di Kabupaten Bogor. Ini janji kami kepada mereka," ujar Bupati Bogor Iwan Setiawan, Minggu (1/10).
Pemkab Bogor berhasil menganggarkan sekitar Rp1 miliar untuk bantuan jaminan sosial tersebut. Bantuan itu disahkan dalam Anggaran Perubahan 2023 yang disetujui lewat Rapat Paripurna bersama DPRD.
Kata Iwan, anggaran BPJS Ketenagakerjaan tersebut akan mengcover kerja-kerja yang dilakukan ketua RT dan ketua RW untuk tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Tolak BPJS Kesehatan Diganti KRIS, KSPI: Bentuk Komersialisasi
"Alhamdulillah untuk tiga bulan ke depan kita bisa mengalokasikan BPJS Ketenagakerjaan untuk mereka," terangnya.
Untuk menyukseskan program ini, Iwan meminta kerja sama dari para camat hingga kepala desa agar membantu mempersiapkan segala hal sehingga program prioritas ini dapat terlaksana dengan baik.
“Mudah-mudahan bisa memicu semangat kerja para Ketua RT RW. Jadi selain BPJS Kesehatan, kita juga bisa mengakomodir BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh RT RW. Kita akan segera ditindaklanjuti teknisnya dan jumlah pasti penerimanya,” jelas Iwan.
"Kami harap pemberian jaminan ketenagakerjaan ini bisa memicu kinerja RT RW di Kabupaten Bogor semakin baik," tandas Iwan.
