bakabar.com, MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah di dampingi Wakil Bupati Sugiano Panala Putra menerima bantuan alat kesehatan (Alkes) secara simbolis dari PT Bharinto Ekatama (BEK) dan PT Nusa Persada Resourses (NPR).
Bantuan berupa alat-alat kesehatan untuk rumah sakit dan puskesmas diserahkan di Rumah Jabatan Bupati (Rujab) Kamis (2/9).
Dalam kesempatan itu, Bupati H Nadalsyah mengucapkan terima kasih kepada PT BEK dan PT NPR yang telah membantu pemerintah daerah dalam mengatasi pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan peralatan kesehatan yang sangat dibutuhkan tenaga medis.
"Saya berterima kasih dan mengapresiasi bantuan dari PT BEK dan PT NPR yang telah membantu pemerintah daerah alat kesehatan dan diharapkan dapat memperkuat fasilitas kesehatan di Barito Utara,” kata Nadalsyah.
Alkes tersebut sangat membantu para pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun di puskesmas-puskesmas.
Perwakilan Manajemen BEK dan NPR, Wahyu Setya Pramono sebagai MGP Head BEK didampingi Cengen –selaku Kepala Teknik Tambang NPR– menyampaikan keprihatinan Manajemen dan karyawan atas kondisi pandemi saat ini.
Ia berharap bantuan alat kesehatan yang di berikan ini dapat memperkuat fasilitas kesehatan khususnya yang lebih luas bagi Kalimantan Tengah, sehingga penanganan pasien dapat dilakukan dengan lebih optimal.
Bantuan ini berupa tiga (3) unit High Flow Nassal Canula (HFNC), satu (1) unit Ventilator, 10 Oxygen Concentrator dan 14 unit tabung Oksigen 6m3, yang seluruhnya bernilai Rp1,05 Miliar.
“Di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini, ketersediaan bahan pokok dan alat kesehatan sangatlah kristal harapan kami partisipasi PT BEK dan PT NPR ini dapat bermamfaat dalam membantu proses percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat daerah ini,” kata Wahyu Setyo Pramono.
Dijelaskannya juga pemberian bantuan berupa alat-alat kesehatan untuk fasilitas layanan kesehatan ini dilaksanakan oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) bersama anak-anak usaha di seluruh wilayah operasionalnya di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Selatan, yang secara keseluruhan bernilai lebih dari Rp16 Miliar.
Hal ini juga merupakan rangkaiaan program “We Stand Together” dari ITM dan anak usahanya fokus pada tiga hal yakni memberikan perhatian kesehatan dan keselamatan karyawan, memastikan usaha tetap berjalan dengan memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak.
PT BEK dan NPR beserta induk perusahaannya, ITM percaya bahwa sebagai bagian dari masyarakat, usaha dapat berkelanjutan jika dijalankan dengan bertanggung jawab terhadap sosial dan lingkungannya.