bakabar.com, MARTAPURA - Manajemen ASN merupakan pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar BERAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Hal tersebut disampaikan Sekda Banjar HM Hilman saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen ASN untuk ASN Profesional pada Pemerintah Kabupaten Banjar, di Hotel Treepark, Kecamatan Kertak Hanyar Selasa (25/6) pagi.
Hilman mengatakan, bimtek manajemen ASN ini adalah salah satu komitmen Pemkab Banjar dalam rangka penguatan manajemen ASN nya. Tidak hanya mengejar angka dan indeks namun mampu membangun sistem manajemen ASN sesuai ketentuan yang berlaku.
“Ada tiga langkah yang disiapkan dalam transformasi birokrasi yakni transformasi organisasi, transformasi manajemen kerja dan transformasi jabatan,” kata Hilman.
Ia berharap sesuai amanah reformasi birokrasi melalui penerapan manajemen ASN dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan kinerja ASN yang tinggi di Kabupaten Banjar.
Sementara itu Kabag Organisasi Kabupaten Banjar Santi Nurlaela menjelaskan, kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi tentang evaluasi jabatan tersebut di ikuti ASN dari SKPD, camat dan lurah se-Kabupaten Banjar.
Sementara narasumber dari Direktorat Kompensasi ASN Badan Kepegawaian Negara untuk mengevaluasi jabatan yang urgensinya pada kompensasi melalui zoom meeting serts dari Biro Organisasi Provinsi Kalimantan Selatan tentang standar kompetensi jabatan.
“Semoga peserta bimtek dapat menginternalisasi pengetahuan yang didapat pada instansi masing-masing terkait evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan,” tutupnya.