bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar menjadi salah satu dari 44 daerah se-Indonesia yang menerima Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 dari Kementerian Perdagangan sebagai Daerah Pasar Tertib Ukur.
Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, menyerahkan penghargaan tersebut kepada Pjs Bupati Banjar Akmad Fydayeen, di Hotel Fugo, Banjarmasin, Senin (18/11).
Wamen Dyah Roro menyampaikan selamat kepada seluruh kepala daerah yang berhasil meraih penghargaan. Ia mengatakan penghargaan ini merupakan salah satu cara memotivasi gubernur, bupati dan walikota untuk berinovasi dan hadir di tengah-tengah pasar rakyat untuk meningkatkan kebersihan dan keterampilannya.
“Pasar-pasar ini akan menjadi ujung tombak dari kegiatan perdagangan di daerah, maupun nasional. Kami memberikan apresiasi kepada para kepala daerah agar mereka akan selalu semangat memajukan pasar rakyat,” papar Dyah.
Dyah menyebut Kemendag membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari pemerintah daerah untuk menyukseskan program di pusat. Selain itu juga terus mendorong pasar-pasar berstandar nasional.
“Pasar-pasar rakyat yang sudah mempunyai standar nasional memiliki sistem pengukuran yang memadai. Pasar tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga tempat untuk bersosialisasi,” jelas Dyah.
Adapun Akhmad Fydayeen usai menerima penghargaan mengaku gembira Kabupaten Banjar kembali mendapat penghargaan perlindungan konsumen dari Kemendag.
“Penghargaan ini diberikan kepada pasar rakyat yang alat ukur dan timbangnya sudah terstandarisasi dengan nilai minimal 85 persen lebih UTTP nya bertanda tera sah tahun berjalan,” jelasnya.
Fydayeen mengungkapkan 9 pasar yang mendapat penghargaan adalah Pasar Arba di Kecamatan Tatah Makmur, Pasar Cintapuri Darussalam, Pasar Karangan Putih, Pasar Kindai Limpuar, Pasar Sungai Tabuk, Pasar Niaga, Pasar Thaibah, Pasar Astambul dan PPS Sekumpul.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada DKUMPP Banjar atas prestasi yang telah diberikan demi mengharumkan nama daerah dalam upaya perlindungan konsumen. Diharapkan prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan," tutup Fydayeen.