bakabar.com, CIANJUR - Cerita suami isteri Arif (36) dan Rince (39) pemilik konveksi asal Bandung yang kehilangan motor Scoopy tahun 2019 warna putih, berakhir sedih.
Pasalnya setibanya di Cianjur, suami istri yang mencari motor ini malah mendapat kabar duka bahwa karyawannya yang bernama Wandi (15) menjadi salah satu korban meninggal karena keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi.
Semula Arif berniat mencari motor yang ia titipkan kepada Wandi. Bagi suami istri ini Wandi sudah dianggap mereka seperti adik sendiri. Ini karena Wandi merupakan anak yang baik dan jujur. Selain mencari motor, mereka juga ingin bertemu Wandi karena sejak tanggal 30 Desember Wandi sudah izin tak masuk kerja.
Baca Juga: Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa, Keluarga Mencium Kejanggalan
Mereka juga mendapat kabar jika awal tahun Wandi akan masuk kembali bekerja namun ditunggu tak kunjung masuk kerja.
"Setelah menelepon temannya saya mendapat alamat di Cianjur ini, namun kini kami juga sangat bersedih karena Wandi sudah meninggal," kata Arif.Jum'at (13/1) di Cianjur.
Arif juga mendapat kabar bahwa motor Scoopy yang semula dibawa Wandi kini hilang bersamaan dengan menghilangnya WWN ayah tiri Wandi.
"Jadi setelah ayah tirinya menghilang ada dua motor yang hilang yang semula dipakai Wandi dan Ridwan, yakni Scoopy dan Beat," kata Arif mengutip keterangan dari keluarga Wandi.
Baca Juga: Geger Sekeluarga di Bekasi Tak Sadar Diri dengan Mulut Berbusa
Arif mengatakan ia sempat mengecek ke pabrik tempat kakaknya Wandi bekerja sebelum ke Cianjur. Namun ia mendapat kabar bahwa Ridwan juga sudah keluar dari pabrik di Kopo Bandung sejak tanggal 6 Januari.
"Tambah sedih lagi karena selain Wandi, Ridwan dan ibunya juga ditemukan meninggal dunia akibat keracunan," katanya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia berniat melaporkan kehilangan motor Scoopy berpelat nomor T 5386 RK yang semula dibawa Wandi dan kini hilang bersamaan dengan menghilangnya WWN ayah tiri Wandi.
"Saya juga yakin Wandi ini anaknya baik, tak mungkin tidak memberi kabar jika tak masuk kerja, makanya kami penasaran ada apa ternyata kabar duka yang kami terima," kata Arif.