Lonjakan Harga Sembako

Pemerintah Ngaku Antisipasi Lonjakan Harga Sembako Jelang Idul Fitri

Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi terhadap ketersediaan

Featured-Image
suasana Pasar Kue Subuh di Senen Jaya Blok 5 yang akan direlokasi. (Foto: apahabar/Leni)

bakabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Idul Fitri.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan saat ini pemerintah telah melakukan langkah-langkah persiapan salah satunya dalam menekan harga bahan pokok.

“Saya rasa semua relatif aman. Tentu stok yang tergantung impor ada yang terkait tadi seperti yang disampaikan Pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional) (seperti) daging, yang berikut kedelai, tentu kita minta supaya pengadaannya segera,” ujar Airlangga, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (25/3).

Baca Juga: Sembako Menumpuk di Posko Pengungsian Plumpang, PMI Minta Donatur Sumbang Kompor

Selanjutnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa saat ini langkah-langkah persiapan menjelang lebaran tersebut sudah berjalan hampir 90 persen. 

“Persiapan lebaran tadi hampir 90 persen, mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa. Ketersediaan pangan cukup sampai hari ini, harga masih terkendali,” ucap Zulkifli.

Lebih lanjut, Mendag menyebut bahwa Presiden Jokowi telah menginstruksikan Bulog untuk dapat menyerap beras hasil panen secara maksimal.

Baca Juga: Hilirisasi Komoditas, Airlangga: Genjot Devisa dari Neraca Dagang

“Tadi arahan Presiden agar Bulog menyerap gabah atau beras hasil panen dari petani semaksimal mungkin, sebanyak-banyaknya,” tutur Mendag.

Editor


Komentar
Banner
Banner