Walau polisi belum menetapkan tersangka pada kasus kematian wanita hamil istri muda pembakal di HST, namun gambaran hubungan tak harmonis korban dengan istri tua pembakal sudah tercium Sainah, ibu mendiang Latifah.
Dalam pemeriksaan, Sainah mengungkapkan kalau sang anak Latifah sering curhat masalah rumah tangga yang sedang dihadapinya.
“Curhat masalah dengan istri tua pembakal. Dia bercerita kalau hubungan mereka tidak harmonis,” cerita Sainah saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Namun kepada bakabar.com, sang ibu mengungkap kalau ia sempat menerima chat via whatsApp dari Latifah, kalau pada Jumat (11/9/2020) korban kedatangan tamu.
Tamu itu, ujar Latifah, dalam pesan singkat kepada ibunya, adalah anak dari istri pertama pembakal yang belakangan diketahui berinisial R.
“Setelah memberitahu kedatangan anak pembakal tadi. Latifah tidak membalas lagi chatting saya,” tutup Sainah di kediamannya di Desa Banua Batung-Buntar Kecamatan Pandawan HST.
Sampai besok harinya, Sabtu (11/9) korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumah barunya di Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Desa Banua Binjai, Kabupaten HST.
Editor : El Achmad