Diceritakan Gazali, tersangka mengakui perbuatannya yang telah membunuh Latifah kepada ayahnya, Pembakal di Hantakan.
“Tersangka diantar ayahnya ke Mapolsek Hantakan,” kata Gazali.
Terkait hasil pemeriksaan, Gazali enggan membeberkan.
“Kalau motif itu ranahnya penyidik Polres. Bisa konfirmasi ke Kanit atau Kasatnya,” terang Gazali.
Informasi dihimpun bakabar.com, R tega menghabisi nyawa Latifah lantaran sakit hati. Sebab korban diduga sering menghina ibu kandungnya, istri tua Pembakal Desa Patikalain.
Dari R, polisi pun sudah mengamankan barang bukti senjata tajam dan 2 buah gawai.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dani Sulistioni membenarkan bahwa pelaku telah diamankan.
“Kita amankan dan sudah kita lakukann pemeriksaan,” kata AKP Dani singkat.
Kurang Harmonis
Sebelumnya, kasus pembunuhan Latifah (31), wanita hamil, istri muda pembakal di HST (Hulu Sungai Tengah) dikabarkan telah menyerahkan diri ke polisi.
Polisi sendiri masih merahasikan identitas pelaku yang telah menyerahkan diri ke Polsek Hantakan, Barabai, Kabupaten HST.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Istri Muda Pembakal di HST Menyerahkan Diri
Baca Juga : Menyingkap Misteri, 9 Fakta di Balik Tewasnya Istri Muda Pembakal di Hulu Sungai Tengah
Fakta terbaru yang membuat terkejut masyarakat Kabupaten HST, pelaku pembunuhan istri muda pembakal yang tengah hamil 9 bulan itu disebut-sebut masih berusia di bawah umur.
Kabar pelaku telah menyerahkan diri ke Polsek Hantakan dibenarkan Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dani Sulistiono kepada bakabar.com, Rabu (16/09/2020).
“Ya benar,” kata AKP Dani Sulistiono singkat.