bakabar.com, BANJARBARU – Pelayanan Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru kembali normal per hari ini, satu pengidap Covid-19 masih bayi.
“Kita sudah mengupayakan pengaturan ruang IGD, mudahan tidak kejadian lagi menumpuk pasien covid,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Medik, dr Hj Siti Ningsih kepada bakabar.com, Senin (6/7) sore.
Namun, sambungnya, jika terjadi pengulangan masalah yakni pasien Covid-19 over kapasitas. Maka pihaknya akan melakukan tindakan yang sama seperti sebelumnya yaitu menghentikan sementara penerimaan pasien non Covid-19.
“Daripada dipaksakan dan membahayakan pasien maupun petugas,” ucap Siti.
Katanya, saat ini ada sebanyak 35 pasien Covid-19 yang dirawat di ruang perawatan. Satu di antaranya seorang bayi.
“Lalu hari ini ada 5 pasien baru tapi kemungkinan bisa rawat jalan,” tambahnya.
Petugas RSD Idaman sendiri menurutnya sudah berupaya penuh untuk mengatur agar tidak terjadi penumpukan pasien Covid-19 sehingga pelayanan dapat normal.
Hal ini dibuktikan dengan penguraian yang dilakukan kepada pasien dalam pengawasan atau PDP pada Sabtu (4/7) lalu.
“Di IGD kemarin Sabtu kan ada 9 pasien, nah 1 dirujuk ke Bhayangkara,
1 rawat jalan, 4 masuk ruang perawatan (karena ada 3 yang ke LPMP dan 1 orang isolasi mandiri) ditambah 1 meninggal,” rincinya.
Meski begitu, diterangkannya saat ini masih tersisa 2 PDP lagi di IGD yang sampai sekarang masih menunggu kamar. Namun keadaan masih bisa diatasi hingga tidak mengganggu pelayanan umum.
“Terus ada 2 pasien PDP yang dari kemarin masih di IGD belum bisa masuk (ruangan),” pungkasnya.
Untuk diketahui, RSD Idaman Banjarbaru sempat mengalami penumpukan pasien Covid-19 yang mengakibatkan pada penghentian sementara penerimaan pasien non Covid-19 pada Sabtu (4/7) lalu. Hari ini pelayanan RSD Idaman Banjarbaru telah normal kembali sejak pukul 08.00 Wita.
Editor: Muhammad Bulkini