bakabar.com, BANJARMASIN - Jajaran Polsek Martapura Barat, Kabupaten Banjar terus berupaya mengungkap pelaku pembuang bayi dalam tas. Dugaan kuat orang tua bayi malang itu lah yang membuang tas berisi bayi (anak kandungnya) di Desa tangkas RT 2,Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Minggu (15/12) malam tadi.
Saat ini sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk warga dan perangkat desa yang pertama kali mengetahui keberadaan bayi malang tersebut. Selain itu, polisi juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kapolsek Martapura Barat Ipda Akhmad Supianor menjelaskan, bahwa kasus pembuangan bayi yang terjadi di Martapura Barat sudah masuk sebagai perbuatan jahat yang luar biasa. Mengingat, akhir-akhir ini kasus tersebut semakin marak terjadi di Kalimantan Selatan.
"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi. Untuk saksi yang kami periksa baru warga dan perangkat desa yang menemukan bayi," katanya kepada bakabar.com, Senin.
Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya, selimut, kain batik, botol susu, alas tidur atau perlak, sebuah tas jinjing dan juga sebuah kuitansi. Meski tidak bisa memastikan pelakunya dari mana, tetapi melihat dari lokasi pembuangan di pinggiran jalan raya, Supianor memperkirakan si ‘raja tega’ pembuang bayi bukan merupakan warga Martapura Barat.
"Kalau pelakunya siapa masih kami selidiki, tetapi kemungkinan besar bukan warga kita. Namun Itu hanya prediksi sementara. Hasil penyelidikan di lapangan bisa berbeda," katanya.
Supianor berharap pengungkapan pelaku pembuangan bayi bisa segera ditangkap. Mengingat selama ini kasus pembuangan bayi semakin mengkhawatirkan.
“Saat ini bayi malang tersebut ada di RSUD Ulin banjarmasin. Untuk otopsinya sendiri akan dilaksanakan Selasa besok. Kita berharap kasus ini segera terungkap,” tandasnya.
Sebelumnya, Warga menemukan tas jinjing warna hitam berisi jasad bayi perempuan di Desa Tangkas RT 2, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Minggu (15/12) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Jasad bayi itu ditemukan oleh seorang warga bernama Sarwani (35) yang sedang melintas di lokasi temuan bayi itu. Ia melihat tas jinjing mencurigakan berada di pinggir jalan.
Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat. Berikutnya mereka bersama-sama mendatangi dan jinjing itu. Setelah dibuka, keduanya langsung kaget. Ternyata di dalam tas tersebut ada sosok orok bayi yang masih terlilit ari-ari.
Kuat dugaan, bayi malang itu sengaja dibuang oleh pelaku akibat hubungan gelap. Penyidik kepolisian yang mendapat kabar temuan orok bayi langsung mendatangi lokasi temuan dan olah TKP.
Baca Juga: Geger!!! Jasad Bayi dalam Tas di Kabupaten Banjar
Baca Juga: Terungkap, Pengakuan Pria yang Tinggalkan Istri karena Bayinya Cacat
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Syarif