bakabar.com, JAKARTA - Pelajar SMK dengan inisial MA (16) menjadi korban penyiraman air keras oleh pelajar lainnya saat melintas di Jalan Pisangan Lama III, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (10/8) pukul 15.30 WIB.
Saksi mata di lokasi, Aldi (19) membeberkan, MA yang sedang berboncengan dengan dua temannya, tiba-tiba disiram air keras oleh pelajar lain yang juga mengendara motor dari arah yang berlawanan.
"Mereka enggak dihentikan para pelaku, langsung disiram saja. Mereka sebenarnya lagi jalan pelan-pelan naik motor, langsung disiram," ujar Aldi, Kamis (10/8)
Sementara itu, Ali (32), warga setempat yang berada di lokasi menjelaskan, para pelaku datang dengan mengendarai sejumlah motor.
Baca Juga: Begini Kondisi Korban Penyiraman Air Keras di Tanjung Priok
"Gerombolan motor. Ada sekitar lima motor atau lebih. Pada boncengan, masing-masing motor boncengan tiga orang," ujarnya.
Saat disiram, MA langsung menghentikan motornya di depan warung Aldi dan mengusap wajahnya yang terbakar terkena air keras. Warga sekitar kemudian langsung membantu MA menepikan motornya.
"Motornya dipinggirin dan langsung ditolong warga, dicuci mukanya pakai air bersih. Dia disiram pakai air keras yang ditaruh di dalam botol ukuran 600 mililiter," ujarnya.
Ali mengaku dirinya membantu MA dengan memanggil keluarganya yang tinggal di sekitar lokasi kejadian dan mengantar mereka ke sana. Selanjutnya setelah mendapat pertolongan pertama, MA langsung dibawa ke klinik terdekat.
Baca Juga: Pelajar SMA Disiram Air Keras saat Bermotor di Pulogadung
"Tapi korban langsung dirujuk ke RSUD Matramam, dan diarahkan ke RSCM (RS Cipto Mangunkusumo). Kondisi mukanya kelihatan melepuh. Kalau teman yang dibonceng enggak apa-apa," ujarnya.
Pasca-kejadian, kasus penyiraman air keras oleh sesama pelajar sedang diselidiki oleh Polsek Pulogadung.