bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan pelayanan penjaminan mutu kepada masyarakat melalui pekan layanan publik.
"Upaya untuk menggaungkan transformasi digital tersebut terus dilakukan termasuk melalui pekan layanan publik untuk mendorong partisipasi masyarakat dengan mengusung tema 'Inovasi dan Transformasi Digital untuk Keterpaduan Pelayanan Publik,” kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP Pamuji Lestari dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (5/8).
Dia menyebut, pekan layanan publik ini menjadi pengingat dan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk melalui digitalisasi layanan.
Pamuji Lestari mengungakapkan pegawai BKIPM di seluruh unit pelaksana teknis (UPT) selama pelaksanaan pekan pelayanan akan menampilkan layanan tematik dan kearifan lokal dalam memberikan layanan, kegiatan ini berorientasi kepada pemenuhan layanan sesuai standar dan harapan pengguna jasa.
Baca Juga: Gandeng Universitas di Korsel, KKP Dukung Implementasi Ekonomi Biru
"Kami angkat kearifan lokal, selama pekan layanan publik, para pegawai akan menggunakan baju adat dan mengangkat budaya sesuai daerah tempat mereka bekerja," katanya pula.
Tari berharap melalui pekan layanan publik, para pegawai BKIPM bisa semakin dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Dia optimistis masyarakat, khususnya para pengguna jasa makin semangat menggunakan layanan BKIPM seperti penerbitan sertifikat health certificate (HC) atau kesehatan ikan, cara karantina ikan yang baik (CKIB), cara pengamanan ikan yang baik (CBIB) hingga hazard analysis and critical control point (HACCP).
Kepala Balai KIPM Mataram Obing Hobir mengaku menjadikan pekan layanan publik ini sebagai ajang sosialisasikan tugas, fungsi dan peran BKIPM kepada masyarakat.
"Harapannya pelayanan prima tidak hanya selama sepekan ini, namun dapat berkelanjutan untuk memenuhi harapan masyarakat, yaitu pelayanan yang responsif, efektif, efisien, dan transparan," imbuh Hobir.