Ikmaban juga melibatkan beberapa organisasi kepemudaan yang ada di Banjarmasin. Selain menumbuhkan rasa kepedulian, kegiatan ini juga dijadikan momen sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat.
“Sekaligus sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan pada saat pandemi, ” lanjut dia.
Sedikitnya ada 70 mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih ini. Terbagi menjadi beberapa tim, yang kemudian berpencar di sepanjang jalur yang ditentukan.
Kemudian, komplek Makam Pangeran Antasari juga tak luput untuk dibersihkan. Mengingat, salah satu wisata religi di Banjarmasin ini kerap menjadi tujuan para peziarah.
“Kami sudah survei. Kalau makamnya memang bersih, tetapi wilayah sekitarnya yang penuh sampah. Makanya kami coba untuk bersihkan, ” imbuhnya.
Diharapkan, dengan lingkungan bersih akan menarik perhatian orang-orang untuk berkunjung ke ikon-ikon wisata di Banjarmasin. Kegiatan ini juga akan menjadi agenda rutin yang mereka jalankan.
Editor: Muhammad Bulkini