bakabar.com, SAMPIT - Memasuki Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ajaran baru 2024 ini, memberikan berkah tersendiri bagi pedagang seragam pakaian sekolah di kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng.
"Peningkatan omzet penjualan sekitar 50-60 persen kalau dibandingkan hari normal," kata salah seorang pedagang pakaian Pasar Berdikari Toko Ananda Sampit, Hj Kaspiati, Rabu (12/6).
Kaspiati menerangkan, omzet penjualan mulai meningkat sejak Mei hingga memasuki pertengahan Juni ini, yang mana dalam setiap harinya masyarakat yang berbelanja seragam sekolah terus berdatangan lebih banyak dari hari normal.
"Bulan Mei lalu sudah ramai, namun yang terlihat cukup melonjak sekitar dua minggu ini," tutur Kaspiati
"Untuk jenis seragam yang omzet penjualannya meningkat saat ini adalah seragam sekolah TK, SD dan Madrasah, karena sudah mulai penerimaan. Setelah ini seragam SMP dan SMA juga akan meningkat ketika dibuka penerimaan siswa baru," sambungnya.
Ditambahkan Kaspiati, untuk harga baju seragam cukup bervariasi tergantung besar dan kecil ukuran serta merk pakaian.
Agar tidak memberatkan para konsumennya, harga yang di patoknya sudah cukup terjangkau, meski dirinya hanya mengambil keuntungan sedikit pada setiap lembar pakaian.
Namun dengan banyaknya pesanan, sudah cukup baginya keuntungan yang di dapat sebagai tambahan modal usahanya.