bakabar.com, JAKARTA – Kunjungan Gubernur Ridwan Kamil ke rumah korban kecelakaan truk kontainer diselimuti dengan suasana haru, kedatangannya disambut dengan isak tangis salah satu keluarga yang ditinggalkan mendiang suaminya.
Santoso Fauzi (33 tahun) Kp. Rawa Pasung salah satu korban dalam kecelakaan truk maut kemarin pagi, Rabu (31/8), meninggalkan istri dan kedua anaknya yang masih kelas 1 SD dan kelas 3 SD.
Berdasarkan keterangan istrinya Dede Nurhasan, pagi itu Santoso (alm) hendak mengantarkan istri yang ingin mengikuti kegiatan rapat di sekolah SD Kota Baru II & III. Saat tiba di sekolah bersama sang istri, ia hendak pulang dan kembali lagi ke sekolah karena ponsel milik istrinya tertinggal dan minta di antarkan ke sekolah.
Sesampainya ia di sekolah, untuk mengantarkan ponsel tersebut, tak sampai dalam hitungan detik ia tertabrak truk dan langsung meninggal dunia saat kejadian.
Mengetahui ada kecelakaan di depan sekolah, istri Santoso langsung berlalu keluar sekolah dan melihat secara langsung kondisi suaminya yang ditemukan sudah tak bernyawa.
Ridwan Kamil yang mengetahui kronologi tersebut tak kuasa menahan air matanya. Kang Emil sapaannya, yang melihat istri alm Santoso menangis terus-menerus mencoba memberikan rasa tenang untuk semua yang terjadi. Bahkan Kang Emil juga melihat anak korban yang mengusap kepala ibunya dengan tenang.
“Saya lihat wajahnya bercahaya. Ibu yang sabar ya. Saya juga ikut merasakan. Mudah-mudahan husnul khotimah. Saya bantu doa ya,” ujar Kang Emil kepada keluarga korban, Kamis (1/9).
Tak lupa Kang Emil memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, juga diberikan bantuan kepada keluarga lainnya yang terkena dalam bencana kecelakaan truk kontainer.
“Ibu bapak sekali lagi turut berduka cita. Kalau ada apa-apa kabari saja. Buat masa depan anak. Terus jadi hafidz quran ya. Jadi polisi yang hebat. Ibu mari saya lanjut,” ujar Ridwan Kamil menutup perbincangan.
Reporter: Dian Fika
