Pemilu 2024

PDIP Syaratkan Kaesang Ikuti Kaderisasi Demi Maju Walkot Depok

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mensyaratkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk mengikuti proses kaderisasi partai ji

Featured-Image
Baliho bergambar wajah Kaesang yang dipasang PSI di Jalan Margonda Raya, Depok. foto: apahabar.com/Rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mensyaratkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk mengikuti proses kaderisasi partai jika hendak menjadi calon Wali Kota Depok.

Sebab PDIP sebagai partai kader mewajibkan siapapun 'bersekolah' sebelum berlaga di Pemilu 2024.

"PDIP kan ini partai kader, ada sekolah partai, ada jenjang kaderisasi yang memang sudah dipersiapkan begitu baik oleh Ibu Ketua Umum," kata Hendrik kepada wartawan, Senin (12/6).

Baca Juga: Incar Wali Kota Depok, PDIP Minta Kaesang Sekolah Partai

"Sehingga siapapun yang ingin mencalonkan menjadi kepala daerah, wali kota, gubernur, apapun itu ya wajib mengikuti tahapan-tahapan kaderisasi itu sekolah partai dan lain sebagainya sudah dipersiapkan menjadi pemimpin," sambung dia. 

Kendati demikian ia mengapresiasi keberanian Kaesang menyatakan diri siap berlaga di Pilkada Kota Depok. Meski semula didorong pendukung Ganjar Pranowo dan PSI Kota Depok.

"Saya apresiasi dengan apa yang disampaikan oleh Mas Kaesang tentang kesiapannya untuk menjadi Depok pertama kalau menurut video itu artinya Depok satu," ujarnya.

Sebab sebagai pemimpin perlu memiliki sikap yang tegas dan jelas, terutama tak mbalelo dalam menjatuhkan pilihan bertarung dalam laga politik.

Baca Juga: Kaesang Ngegas di Depok, Puan: Yuk Masuk PDIP!

"Bagi saya ketika mau menjadi seorang pemimpin dibutuhkan ketegasan dibutuhkan sikap, sehingga apa yang Mas Kaesang sampaikan merupakan bentuk ketegasan kesiapannya dia untuk maju menjadi calon wali kota Depok, ya apresiasi seperti itu," ungkapnya. 

Lebih lanjut PDIP akan mengembalikan keputusan dan rekomendasi bagi anak Jokowi ke DPP PDIP.

"Di PDIP kita punya aturan, saya gak boleh mendahului apa yang menjadi kewenangan atau keputusan DPP partai. Apalagi terkait dengan pilkada, pilkada ini kan masih jauh, mba puan pun kan sudah menyampaikan bahwa Pilkada masih tahun 2024," jelasnya. 

Baca Juga: Sang Menang Klaim Rekrut Ratusan Relawan untuk Kaesang 

Sebab PDIP Depok masih disibukkan untuk memetakan konfigurasi politik dalam memenangkan Pemilu 2024.

"Saat ini kita masih fokus bagaimana untuk memenangkan pileg dan pilpres 2024, tapi jika kemudian ada isu tentang Mas Kaesang yang dengan video itu muncul yang menyampaikan siap untuk menjadi wali kota Depok, ya kita sambut dengan baik," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner