bakabar.com, RANTAU – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tapin melakukan treking kasus pasien positif Corona B117 (Corona varian baru) di wilayahnya. Pasalnya, pasien asal Bandung tersebut sempat mengunjungi suaminya yang bekerja di kabupaten Tapin.
“September (2020) lalu datang menemui suaminya, kadang di proyek, kadang di mess perusahaan sampai bulan Januari,” ucap Kadinkes Tapin Alfian Yusuf, Rabu (10/3).
Pada Januari 2021, kata Kadinkes, dia mau pulang ke Bandung. Setelah dilakukan pemeriksaan swab, ternyata positif. Untuk memastikan diagnosa kembali lagi dilakukan pemeriksaan tes swab PCR dan hasilnya tetap positif.
“Setelah dilakukan pemeriksaan beberapa kali, 5 sampai 6 kali, dan setelah dinyatakan hasilnya negatif dia (pasien) pulang,” ucapnya.
Alfian mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyisiran terhadap kontak erat, diketahui ada dua orang yang diduga terpapar pasien positif tersebut.
“Kita mem back up tim Kemenkes untuk melakukan treking pada Senin lalu, kontak eratnya cuma dengan sopir dan tukang cuci di rumah itu yang sudah kami periksa dan sudah diambil data PCR dan antigennya,” imbuh Alfian.
Alfian menambahkan, untuk kontak erat maupun sampel, pengujian dilakukan dengan pengambilan sampel swab PCR. Untuk selanjutnya akan diteliti oleh Balitbangkes di Jakarta.
Lebih lanjut, pihaknya akan melanjutkan treking apabila hasil PCR kontak erat dinyatakan positif B117.
“Kita tunggu hasil yang ini, kalau ini ternyata juga tertular B117 baru kita lakukan treking lagi kepada yang lain,” ujarnya.
“Insyallah karena ini terlokalisir, beda kalau dia bekerja langsung kontak dengan masyarakat, saat ini dia (suami pasien positif) masih bekerja proyek jembatan di wilayah Kabupaten Banjar,” tutupnya.