bakabar.com, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Kesehatan melaunching Integrasi Layanan Primer (ILP) di Grand Qin Banjarbaru, Rabu (30/10) pagi.
Peluncuran ILP menandai pelaksanaan program layanan kesehatan terpadu di tingkat primer, dengan tujuan untuk mendekatkan dan mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat KBanjar.
Pjs Bupati Banjar, Akhmad Fydayeen, menerangkan bahwa salah satu strategi untuk memperkuat capaian transformasi adalah melalui pelayanan kesehatan primer.
“Melalui ILP, pelayanan kesehatan didekatkan kepada masyarakat hingga tingkat desa/kelurahan, dengan pendekatan yang berfokus pada siklus hidup dan dukungan pemantauan wilayah setempat,” ungkapnya.
Ia berharap diluncurkannya program ILP tersebut implementasi transformasi kesehatan di Kabupaten Banjar dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dan tepat. Seluruh puskesmas diharapkan mampu meningkatkan layanan kesehatan yang lebih terkoordinasi dan fokus pada kebutuhan masyarakat.
Sementara itu Kadinkes Banjar Yasna Khairina mengatakan ada 10 UPTD Puskesmas yang telah menerapkan ILP di Kabupaten Banjar.10 puskesmas tersebut yakni Puskesmas Sungai Tabuk 1,2,3, Sambung Makmur, Pengaron, Telaga Bauntung, Aranio, Beruntung Baru, Gambut dan Puskesmas Simpang Empat 1.
“Salah satu transformasi kesehatan yang penting adalah pelayanan kesehatan primer untuk mencegah penyakit sejak dini. Diharapkan dengan program ini dapat menyadarkan masyarakat untuk rutin cek kesehatan serta diperlukan peran serta aktif masyarakat ,lintas sektor dan stakeholder agar program ILP dapat berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Banjar,” pungkasnya