Tak Berkategori

Pascalebaran, Barang Terlarang Masih Ditemukan di Kamar Tahanan Balikpapan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Pascalebaran petugas Lapas Kelas II A Balikpapan melakukan razia dadakan di setiap kamar…

Featured-Image
Razia dadakan yang digelar Lapas Kelas II A Balikpapan pada Senin (17/5) masih mendapati sejumlah barang terlarang di kamar tahanan. Foto-Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Pascalebaran petugas Lapas Kelas II A Balikpapan melakukan razia dadakan di setiap kamar tahanan pada Senin (17/5).

Dari kegiatan tersebut rupanya petugas masih menemukan barang terlarang seperti handphone di dalam kamar tahanan.

Kegiatan ini dilakukan lantaran saat hari lebaran banyaknya barang titipan dari keluarga tahanan seperti makanan maupun lainnya. Hal ini lantas jadi atensi agar tidak disusupi barang terlarang seperti handphone apalagi narkoba.

Barang-barang terlarang itu ditemukan saat Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal). Alhasil petugas langsung menyita barang tersebut.

“Barang yang kita temukan ada handphoe satu unit, besi/metal satu buah, charger satu buah, kipas angin satu buah dan headset satu buah,” kata Kasubsi Registrasi Lapas Klas II A Balikpapan Achmad Zaki.

Masih ditemukannya sejumlah barang terlarang membuat pihak lapas akan terus berupaya meningkatkan kinerja dengan tetap konsisten dan berkomitmen melaksanakan pencegahan terhadap gangguan keamanan serta ketertiban sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

“Kegiatan deteksi dini merupakan kegiatan rutin internal kami, ini akan terus menerus melakukan razia baik secara rutin maupun insidentil guna mencegah barang terlarang masuk,” tuturnya.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas arahan dan perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang berkomitmen menjadikan Lapas bersih dari praktik peredaran gelap narkoba, handphone dan barang terlarang lainnya.

“Tentu petugas yang melakukan razia harus secara profesional dan independen. Tanpa ada intervensi serta pertimbangan dari pihak manapun. Karena kegiatan razia rutin yang dilakukan ini bersifat mendadak dan rahasia,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner