News

Pasca Penutupan Hauling KM 101 Tapin, Asosiasi Angkutan-Dit Intelkam Polda Kalsel Dukung PEN!

apahabar.com, RANTAU – Penutupan jalan Hauling KM 101, Desa Suato Tatakan, Kabupaten Tapin, akibat kisruh dua…

Featured-Image
Dit Intelkam Polda Kalsel menggandeng Asosiasi Angkutan Hauling Kabupaten Tapin-Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan mengadakan Sosialisasi Kamtibmas dan Keselamatan Kerja. Foto-Istimewa

bakabar.com, RANTAU – Penutupan jalan Hauling KM 101, Desa Suato Tatakan, Kabupaten Tapin, akibat kisruh dua perusahaan pertambangan, PT Tapin Coal Terminal (TCT) dengan PT. Antang Gunung Meratus (AGM) beberapa waktu lalu telah memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian masyarakat.

Khususnya para sopir angkutan jalan hauling yang tidak bisa bekerja selama kurang lebih 3 bulan.

Meski jalan hauling telah dibuka kembali, namun saat ini dinilai belum memberikan dampak maksimal bagi perekonomian masyarakat.

Oleh karenanya, Dit Intelkam Polda Kalsel menggandeng Asosiasi Angkutan Hauling Kabupaten Tapin-Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan mengadakan Sosialisasi Kamtibmas dan Keselamatan Kerja.

Adapun tema yang diangkat yakni “Mengoptimalisasi Pemulihan Ekonomi Nasional untuk Menciptakan Situasi dan Lingkungan Kerja yang Kondusif dengan Harapan Mampu Menjadi Pelopor Penggerak Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Ketua Asosiasi Angkutan Hauling Kabupaten Tapin-HSS, H. Mahyuddin mengatakan walaupun aktivitas angkutan jalan hauling beroperasi kembali, namun perlu waktu dan strategi yang tepat untuk menggerakkan kembali roda perekonomian di Tapin.

“Maka dari itu, Asosiasi Angkutan Hauling Kabupaten Tapin-HSS bersinergi dengan Dit Intelkam Polda Kalsel. Harapannya mampu mengangkat perekonomian yang sempat terhambat akibat ditutupnya jalan Hauling KM 101 Desa Suato Tatakan, Kabupaten Tapin,” ucap H Mahyuddin melalui siaran pers tertulis yang diterima bakabar.com, Selasa (29/3) siang.

Sementara itu, Kanit I Subdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Kalsel, Kompol Chairudin Hakim menjelaskan, penutupan hauling sempat membuat warung masyarakat sekitar tutup.

“Setelah dibukanya kembali, maka dapat mengangkat perekonomian masyarakat sekitar.”

“Kemudian mampu mengoptimalisasi pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk menciptakan situasi dan lingkungan kerja yang kondusif,” pungkasnya.

Dalam acara itu, hadir pula para anggota asosiasi angkutan hauling dan masing-masing kode angkutan yang berada di bawah naungan Asosiasi Angkutan Hauling Tapin-HSS.

Selanjutnya dibagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat yang kurang mampu.

Dengan tujuan dapat memberikan gairah untuk mengangkat perekonomian masyarakat dalam mengoptimalisasi pemulihan ekonomi nasional demi menciptakan situasi dan lingkungan kerja yang kondusif. (*)

Komentar
Banner
Banner