bakabar.com, KANDANGAN – Kenaikan harga sembako coba disiasati Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan gelaran pasar murah. Jelang bulan Suci Ramadan umumnya diiringi sejumlah kenaikan harga bahan pokok.
Untuk menyiasati kenaikan bahan pokok jelang Ramadan, Dinas Perdagangan Kabupaten HSS menggelar pasar murah di 11 kecamatan di Bumi Antaludin.
Hari ini, Kamis, (4/4) pasar murah digelar di Desa Amawang Kiri, Kecamatan Kandangan. Dinas Perdagangan setempat menggandeng Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan HSS M Sufiani, pasar murah merupakan salah satu cara memberi kemudahan ke masyarakat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dengan harga yang murah. Seperti, gula, minyak goreng, dan beras.
Setelah di Amawang Kiri, selanjutnya akan dilaksanakan pasar murah sebanyak 15 kali saat menjelang Ramadan, dan akan tersebar di 11 Kecamatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Baca Juga:Jelang Ramadan, Biang Kerok Inflasi Kalsel Bukan Bahan Makanan
“Barang-barang yang dijual akan ada subsidi Rp.2.000-3.000/item dari pihak ketiga,” katanya.
Masih menurut Sufiani, untuk sistemnya sama seperti tahun kemarin. Menggunakan kupon, ada stabilisasi harga tapi juga sekaligus untuk membantu keluarga yang kurang mampu melengkapi kebutuhan bahan pokok mereka.
Kabid Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalsel Dina Aulia menjelaskan pasar murah ini memiliki beberapa tahapan.
Tahap pertama, adalah tahap pasar murah menjelang Ramadan. Kemudian, pasar murah menjelang Idul Fitri, pasar murah menjelang Idul Adha, dan pasar murah jelang Natal dan Tahun baru.
Awal menjelang Ramadan ini akan diadakan 17 kali pasar murah di seluruh kabupaten/kota Kalimantan Selatan dan untuk Hulu Sungai Selatan akan diadakan 4 kali pasar murah.
Dalam pasar murah sekedar diketahui pemerintah akan menggandeng beberapa distributor, seperti Indofood, Wings, Bulog dan juga retail modern seperti Transmart.
Reporter: Ahc01
Editor: Fariz Fadhillah
