bakabar.com, BANJARBARU – Operasional Pasar Baru Cempaka yang sempat molor kini sudah mulai di isi pedagang.
“Pasar Cempaka sekarang sudah mulai ditempati pedagang, sudah 3 minggu ini pedagang masuk,” ujar Kabid Pasar Dinas Perdagangan Banjarbaru Wahyudillah kepada bakabar.com, Senin (17/2) siang.
Sebelumnya, operasional pasar Cempaka ini ditargetkan akhir 2019 atau awal 2020. Namun baru benar benar beroperasi di Februari 2020.
“Mereka berjualan hanya di Selasa dan Jumat itu pun pedagang yang berpindah pindah mengejar pasar. Selasa ini kami mau pantau ke sana,” lanjutnya.
Oleh karena belum memiliki pedagang tetap, Wahyudillah mengatakan segera lakukan sosialisasi dengan memberikan pemahaman kepada pedagang agar menjadi pedagang tetap atau tinggal.
“Kita ke depan akan sosialisasikan kepada pedagang untuk setiap hari berjualan karena nanti akan ada keamanan kebersihan di sana tapi itu bertahap,” ucapnya.
Selain itu, untuk sementara seluruh kios di Pasar Cempaka dibebaskan dari pungutan alias gratis.
“Apalagi untuk pasar itu sementara ini belum ada pembayaran alias iuran masih gratis. Namun seiring waktu nanti akan ada perda digodok untuk pungutan. Paling ini sekarang bayar kebersihan aja,” jelasnya.
Untuk itu ia berharap akan banyak pedagang yang tertarik dan memilih menjadi pedagang tetap dan tidak berpindah.
“Dengan ini, dicari pedagang yang benar benar bedagang dan menetap tidak berpindah pindah atau musiman,” terangnya.
Sedangkan beberapa masalah yang di risaukan pedagang akan segera di selesaikan.
“Iya memang ada masalah, mengenai air masih dibantu tandon, dan untuk akses masuk ke pasar itu jalan masuknya hanya 1 mau dibuatkan dulu jadi 2 tapi sementara ini itu tidak mengganggu,” ungkapnya.
Untuk penyelesaian kedua masalah itu diungkapkannya menunggu anggaran cair.
“Ini anggaran untuk penyelesaian permasalahan air dan pintu ini belum lagi, jadi setelah anggaran selesai, secepatnya diperbaiki,” pungkasnya.
Baca Juga:Terbukti Wanprestasi, Pemkot Banjarbaru Kena Denda Rp 1,5 Miliar
Baca Juga: Besok, Gelaran Pasar Murah Sambut Haul Guru Sekumpul
Reporter: Nurul MufidahEditor: Aprianoor