Sport

Pasang Poster F1 di Masjid Nabawi, Ferrari Banjir Kritikan

Menjelang GP Formula 1 Arab Saudi 2023, Minggu (19/3), Scuderia Ferrari banjir kritikan dari warganet lantaran memasang poster mobil balap di Masjid Nabawi

Featured-Image
Scuderia Ferrari mendapat kritikan, setelah salah pasang poster GP Formula 1 Arab Saudi. Foto: Grid Oto

bakabar.com, JAKARTA - Menjelang GP Formula 1 Arab Saudi 2023, Minggu (19/3), Scuderia Ferrari banjir kritikan dari warganet lantaran memasang poster mobil balap dalam area Masjid Nabawi di Madinah

GP Arab Saudi merupakan seri kedua Formula 1 di musim 2023. Balapan perdana di Arab Saudi ini akan digelar di Sirkuit Corniche Jeddah.

Guna memeriahkan balapan, Si Kuda Jingkrak membuat poster khusus berupa menempatkan mobil merah balap di Masjid Nabawi.

Meski berupa foto edit, keputusan Ferrari itu menuai banyak kritik dari warganet. Ferrari dianggap tidak tidak menunjukkan rasa hormat kepada kaum muslim.

"Benar-benar tidak sopan. Anda (Ferrari) tidak hanya mengedit mobil ke dalam tempat suci di dunia untuk muslim. Anda juga mengiklankan balapan di kota yang sama sekali berbeda," tulis netizen melalui akun Twitter @f1amani, Jumat (17/3).

Protes Amani itu diikuti netizen lain. Salah satu yang paling disorot adalah kesalahan Ferrari soal lokasi balapan.

Diketahui GP Arab Saudi 2023 digelar di Jeddah. Sedangkan Masjid Nabawi terletak di Madinah.

"Oleh karena mereka tak melakukan penelitian. Tinggal mengetik 'tempat yang indah di Jeddah', pencarian Google akan segera menunjukkan jumlah hasil yang cocok untuk foto tersebut," tutur warganet lain.

Akibat banjir kritikan, Ferrari langsung menghapus unggahan tersebut. Namun demikian, kritikan masih berlanjut.

"Itu adalah konsekuensi dari kekurangan keragaman dalam tim dan pola pikir Eurosentris yang terus berlanjut, meskipun F1 adalah olahraga global," tambah netizen lain.

Ferrari sendiri sedang berusaha mengembalikan kejayaan di Formula 1. Dalam seri pembuka di Sirkuit Sakhir, Bahrain, mereka berhasil menempatkan dua pembalap di podium teratas.

Charles Leclerc berhasil menjadi pemenang, diikuti Carlos Sainz di peringkat kedua. Sedangkan juara bertahan Max Verstappen gagal menyelesaikan balapan alias DNF.

Setelah Kimi Raikkonen di musim 2007, Ferrari tidak lagi mampu menempatkan pembalap sebagai juara dunia. Selama periode ini, Renault dan Mercedes bergantian mendominasi balapan jet darat.

Editor


Komentar
Banner
Banner