Tak Berkategori

Parodi Video Klip ‘Yang Terdalam’, Pemuda Anjir Pasar Batola Adukan Kerusakan Jalan

apahabar.com, MARABAHAN – Sukses video klip remake ‘Yang Terdalam’ milik grup band Noah, menginspirasi sejumlah pemuda…

Featured-Image
Tangkapan layar parodi video ‘Yang Terlicak’ yang memperlihatkan kerusakan di Jalan Handil Tura. Foto: Instagram

bakabar.com, MARABAHAN – Sukses video klip remake ‘Yang Terdalam’ milik grup band Noah, menginspirasi sejumlah pemuda di Kecamatan Anjir Pasar untuk menyampaikan aspirasi.

Melalui video parodi yang diberi judul ‘Yang Terlicak’ atau Yang Terbecek dalam Bahasa Indonesia, lima pemuda di Desa Anjir Pasar Kota, mengadukan kerusakan Jalan Handil Tura.

Dalam video berdurasi 36 detik yang diunggah akun Instagram @bang_butts dan @tries_mei_rivaldy, Selasa (12/1), terlihat seorang pemuda mengenakan jersey Persija Jakarta.

Bak Iqbaal Ramadhan dalam video remake Yang Terdalam, si pemuda melenggang di badan jalan yang berlubang-lubang dan digenangi air hujan.

Sekilas terlihat seorang emak-emak yang menerobos jalan berlubang menggunakan sepeda motor matik.

“Bissmillah dengan ijin Allah semoga jalan kami bisa diperbaiki agar semua orang tidak merasakan kesusahan lagi. Aminnn,” demikian keterangan unggahan Instagram @bang_butts.

Peran Jalan Handil Tura di Desa Anjir Pasar Kota terbilang vital. Berstatus jalan provinsi, jalur ini menjadi salah pintu masuk menuju desa-desa lain di Kecamatan Anjir Pasar dan Wanaraya.

Ketika jalan nasional di Gampa Asahi, Kecamatan Rantau Badauh, rusak berat di pertengahan Januari 2021, Jalan Handil Tura merupakan jalur alternatif kendaraan roda empat menuju Wanaraya, Barambai, Belawang dan Marabahan.

Namun demikian, Jalan Handil Tura belum tersentuh perbaikan major, setidaknya dalam dua tahun terakhir.

Tak mengherankan kalau warganet yang menonton video parodi itu, menautkan akun Instagram milik Gubernur Kalimantan Selatan, hingga bahkan Kementerian PUPR.

“Kami berharap video itu bisa menggugah pihak berwenang untuk segera melakukan perbaikan, sebelum rusak bertambah parah,” papar Trisno Rivaldy yang bertugas mengunggah video tersebut kepada bakabar.com, Rabu (12/1).

“Masyarakat juga sudah lama mengeluhkan kerusakan itu. Apalagi hampir setiap minggu terjadi kecelakaan di sepanjang jalan rusak itu,” tandasnya.

Sebelum Jatuh Korban, Sukarelawan Batola Tambal Lubang Jembatan Simpang Lima

Komentar
Banner
Banner