bakabar.com, BANTUL - Hasil imbang harus menjadi kado ulang tahun untuk Barito Putera. Tertinggal lebih dulu, mereka diimbangi Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 musim 2023/2024, Minggu (21/4) malam.
Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Barito mengawali pertandingan dengan tekanan yang cukup agresif. Situasi ini membuat Persija menerapkan pertahanan zona marking.
Sulit mencapai sepertiga akhir Persija, Barito mulai melepas sepakan jarak jauh. Di antaranya dilakukan Bagus Kahfi dan Bayu Pradana.
Peluang bagus diperoleh Barito di menit 14, ketika terjadi miskomunikasi antara Hanif Sjahbandi dan kiper Andritany Ardhiyasa di ujung kanan kotak penalti.
Momentum ini berusaha dimanfaatkan Bagus Kahfi dengan mencuri bola dari kaki Andritany. Namun penyelesaian akhir Bagus tidak memuaskan.
Menghadapi gawang yang sudah kosong, sepakan Bagus malah mengarah ke sisi luar. Di sisi lai, Devid Silva berdiri sendirian dan sudah meminta bola.
Tak lama kemudian, terjadi blunder di pertahanan Persija ketika Andritany memutuskan memotong umpan silang Rizky Rizaldi Pora.
Memasuki menit 28, Barito terpaksa melakukan penggantian mendadak. Devid Silva mengalami cedera paha, sehingga digantikan Eksel Runtukahu.
Persija bukan tanpa peluang. Salah satunya dihasilkan melalui kerja keras Gustavo Almeida di menit 35. Namun sepakan Gustavo dapat diadang blok Carli de Murga.
Akhirnya di menit 44, Persija berhasil memecah kebuntuan. melalui kerja sama Rryo Matsumura dan Gustavo Almeida.
Berawal dari umpan Ryo, Gustavo melewati adangan Carli de Murga dan langsung berhadapan dengan kiper Nor Halid. Bola lantas digeser ke kiri dan tinggal didorong Ryo ke gawang.
Akan tetapi keunggulan Persija tak bertahan lama. Tepat di menit 45+1, Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan mendatar Bagus Kahfi.
Eksel andil atas gol tersebut melalui umpan silang ke kotak penalti. Bola lantas membentur punggung Hanif Sjahbandi yang diganggu Gustavo Tocantins, sebelum disambar Bagus dengan kaki kanan.
Baca Juga: Jadwal Barito Putera vs Persija: Awas Hattrick Imbang
Baca Juga: Tanpa Bertanding, Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2
Sesuai membuat assist, Eksel lantas mencetak sendiri gol di menit 47. Melalui tendangan half volley, pemain pengganti ini menyambut sepak pojok Rizky Rizaldi Pora dari kanan lapangan.
Semenit kemudian Eksel nyaris mencetak brace, seandainya sundulan pemain berusia 26 tahun ini tidak melambung. Lalu di menit 51, sundulan Gustavo Tocantins juga melambung.
Persija mendapat peluang emas di menit 52 melalui sepakan mendatar Ryo Matsumura dari sudut sempit. Nor Halid sebenarnya sudah mati langkah, tetapi bola sedikit melenceng.
Kemudian di menit 73, peluang Persija kembali mentah. Berawal dari kemelut di kotak penalti, sepakan Akbar Arjunsyah membentur paha Bayu Pradana, lalu ditepis Nor Halid dengan susah payah.
Akbar pula yang kemudian membawa Persija menyamakan kedudukan di menit 75. Berdiri di kotak penalti, bek sayap ini melepas slice header untuk meneruskan crossing jauh OndÅej Kúdela.
Peluang emas diperoleh Barito untuk memulihkan keunggulan di menit 82. Namun sepakan Eksel yang menerima umpan Frendi Saputra, masih menyentuh ujung jari Andritany.
Peluang emas terakhir Barito diperoleh Murilo Mendes di menit 89. Lolos ke kotak penalti, sepakan striker sayap ini mentah di kaki Andritany.
Hingga pertandingan berakhir, skor imbang 2-2 tidak berubah. Barito pun harus menandai ulang tahun ke-36 dengan hanya meraih 1 poin. Diketahui tepat 21 April 1988, Barito didirikan oleh H Abdussamad Sulaiman HB.
Untungnya hasil imbang tak mengubah posisi Barito. Mereka tetap di peringkat sembilan dengan 43 poin, atau unggul 1 poin atas Persija di urutan sepuluh.