Musim Kemarau

Parah! Bantuan Air Bersih untuk Warga di Kota Tangsel Berwarna Coklat

Penyaluran air bersih di sejumlah daerah terdampak kekeringan di Kota Tangerang Selatan disambut gembira oleh warga.

Featured-Image
Penyaluran bantuan air oleh BPBD Kota Tangsel nampak keruh untuk di bagikan kepada warga di Kampung Koceak, Kelurahan Keranggan, Kecamatan, Setu, Kota Tangsel, Kamis, (14/9). Foto: Rizky Dewantara

bakabar.com, TANGERANG SELATAN - Penyaluran air bersih di sejumlah daerah terdampak kekeringan di Kota Tangerang Selatan disambut gembira oleh warga.

Salah satunya di Kampung Koceak, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel. Pantauan bakabar.com di lokasi tersebut, sejumlah warga telah bersiap dengan wadahnya masing-masing untuk menanti kedatangan truk pembawa air.

Warga kampung Koceak RT 6 RW 2 Kelurahan Keranggan itu terlihat antusias untuk menantikan kedatangan air bersih yang didistribusikan oleh petugas BPBD Kota Tangsel.

Erin (42) salah satu warga Kampung Koceak mengaku kekeringan di wilayahnya telah terjadi sejak Agustus. Ini merupakan bulan kedua, kekeringan panjang terjadi di wilayahnya.

Baca Juga: BPBD Bogor Suplai Air Bersih bagi Warga Terdampak Kebocoran BBM

Menurut Erin, sejak kekeringan terjadi, warga melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan menambah kedalaman sumur. Selain itu, warga juga mendatangi sumur yang terletak di Perumahan Lagon. Selama ini, sumur tersebut diketahui tidak pernah mengalami penurunan debit air.

"Alhamdulillah ada orang baik di perumahan itu dengan memberikan air kepada warga," ungkap Erin kepada bakabar.com, Kamis, (14/9).

Dengan ketersediaan air bersih yang disalurkan BPBD Kota Tangsel, Erin mengaku sangat bersyukur, meskipun air tersebut warnanya kecoklatan. Hal itu, ungkap Erin, jauh lebih baik ketimbang tidak mendapatkan air sama sekali.

"Memang ini kita merasa senang, dengan adanya bantuan air berwarna coklat ini. Paling bertahan dua hari. Tapi kita nyuci tetap di sungai," akunya.

Baca Juga: Jurnalis Pamekasan Bantu Air Bersih di 39 Wilayah Kekeringan

Erin berharap, pasokan air bersih kepada warga bisa tetap dikirimkan. Minimal dua kali dalam seminggu. Sebisa mungkin, air yang dibawa, kata Erin, warnanya putih dan bersih, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan memasak dan air minum.

"Semoga bantuan ini bisa terus dikirim tiap minggu kepada warga dan terutama air yang akan dikirim bisa berwarna putih atau bersih," kata Erin.

Sementara terkait air yang mereka dapatkan berwarna coklat, Erin menyebut, "Adanya bantuan air berwarna coklat ini, paling bertahan dua hari. Tapi kita nyuci tetap di sungai."

Editor
Komentar
Banner
Banner