Pasar Ponsel Di Indonesia

Pangsa Pasar Ponsel 4G dan Kelas Premium Naik, Samsung-Apple Bersaing

Pangsa pasar ponsel pintar 4G di Indonesia mengalami peningkatan pada Q2 2023.

Featured-Image
Samsung Galaxy A04s hadir dengan memori 128GB. Foto: dok. Samsung

bakabar.com, JAKARTA - Pangsa pasar ponsel pintar 4G di Indonesia mengalami peningkatan pada Q2 2023. Dari 82 persen di kuartal pertama, naik menjadi 86 persen di kuartal kedua.

Sementara, berdasarkan data dari Firma riset industri International Data Corporation (IDC), pangsa pasar ponsel 5G masih kecil dibanding 4G.

"Meskipun harga ponsel 5G semakin terjangkau, ponsel 4G seringkali menawarkan spesifikasi yang jauh lebih baik dengan harga yang mirip," kata analis IDC Indonesia, Vanessa Aurelia melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/9).

Untuk pangsa pasar ponsel 5G, data menunjukkan penurunan 4,3 persen year-over-year untuk pertama kalinya sejak kehadiran ponsel 5G di Indonesia pada 2020.

Baca Juga: Generasi Z Pilih Ponsel Pintar untuk Pusat Hiburan, Ini Alasannya

Menurut Vanessa, peralihan 5G di Indonesia lambat karena mengalami tantangan baik dari sisi permintaan maupun persediaan. Hingga sekarang, jaringan 5G masih terbatas untuk titik-titik tertentu.

"Konektivitas 5G masih terbatas untuk arena tertentu sehingga fitur 5G belum cukup untuk memikat konsumen potensial yang baru," ujarnya.

Adopsi 5G yang masih rendah, disebut juga membuat operator telekomunikasi berhati-hati dalam investasi, antara lain disebabkan oleh biaya dan tingkat keuntungan.

IDC menemukan bahwa pasar ponsel Indonesia kembali menurun untuk delapan kuartal berturut-turut, yaitu 6,3 persen YoY.

Baca Juga: Bocoran 12 Fitur Baru iPhone 15 yang Bakal Meluncur September 2023

Kendati begitu, secara quarter-over-quarter (QoQ), pasar ponsel Indonesia tumbuh 13,8 persen menjadi 8,9 juta unit.

Merosotnya pasar ponsel Indonesia yang berada di satu digit berkat pertumbuhan segmen entry-level alias ponsel murah.

IDC juga mencatat ponsel premium (di atas 600 dolar AS atau sekitar Rp 9,1 juta), tumbuh 71 persen YoY, Samsung dan Apple masih menjadi merek teratas di segmen tersebut.

Mereka memprediksi pengiriman ponsel pada 2023 menjadi yang terendah sejak 2018.

Baca Juga: Polusi Udara Meningkat, Fitur OPPO Reno10 5G Bisa Jaga Produktivitas

Berdasarkan pengiriman, Samsung menjadi merek nomor satu di Indonesia dengan pangsa pasar 20,8 persen dan pengiriman 1,9 juta unit pada kuartal II 2023.

Kemudian di bawahnya, ada OPPO yang mengirimkan 1,6 juta unit dengan pangsa pasar 17,6 persen.

Sementara posisi ketiga diduduki Vivo, dengan pangsa pasar 16,5 persen dan pengiriman 1,5 juta unit.

Xiaomi dan Transsion (Infinix, Tecno) berada di posisi keempat dan kelima dengan pangsa pasar 14,7 persen dan 13,4 persen.

Sedangkan Xiaomi mengirimkan 1,3 juta unit ponsel pada kuartal II 2023, sementara Transsion 1,2 juta unit.

Editor
Komentar
Banner
Banner