bakabar.com, TURIN - Valentino Rossi mendapat peringatan dari Manajer Yamaha, Lin Jarvis. Juara dunia MotoGP tujuh kali ini diminta segera menentukan kelanjutan kariernya. Sebab Yamaha tak bisa terlalu lama menunggu.
Pada pengujung Januari 2020, Yamaha telah mengambil keputusan untuk merekrut Fabio Quartararo dan mendepak Rossi. Sejak saat itu, Rossi pun langsung memikirkan soal kelanjutan kariernya, apakah akan pensiun atau tetap bertarung di MotoGP.
Pada awalnya, Rossi ingin melihat performanya terlebih dahulu dalam beberapa seri sebelum membuat keputusan. Jika merasa masih kompetitif, maka ia akan tetap lanjut balapan musim depan. Akan tetapi, terjadi pandemi Corona yang membuat balapan MotoGP tak kunjung dimulai. Hasilnya, Rossi pun menjadi semakin sulit untuk menentukan masa depannya.
“2020 akan menjadi tahun yang penting bagi Valentino. Dia ingin memikirkan apakah akan melanjutkan atau tidak. Kami sepakat bahwa dia akan memberi tahu kami keputusannya pada akhir Juni. Tetapi dia mungkin telah memutuskan sebelumnya, misalnya setelah lima atau enam balapan," beber Jarvis, seperti dikutip Okezone dari Speedweek.
"Saya pikir mungkin setelah GP Mugello dia akan memberi tahu kami apakah kami bisa terus mengandalkannya. Karena pembalap tim pabrikan untuk tahun 2021 telah ditentukan. Jelas hanya ada satu tempat untuk Valentino yang mungkin, yaitu di tim Petronas. Tapi itu masih harus dibahas secara rinci dengan tim dan sponsor mereka, karena itu juga tentang menyatukan kru teknis," sambungnya.
"Akan tetapi, rencana awal ini benar-benar menghilang ke udara. Jadi jika Valentino sekarang bersikeras menjalankan lima atau enam balapan sebelum memutuskan apakah akan melanjutkan kariernya, itu akan sangat terlambat bagi kami. Itu sebabnya Rossi akan membuat keputusan apakah akan melanjutkan atau tidak tanpa harus menjalani balapan terlebih dahulu," pungkas Jarvis. (okz)
Editor: Syarif