aphabar.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mempertanyakan posisi anggota komisi I DPR Effendi Simbolon.
Hal itu terkait dengan pernyataan Politikus PDIP tersebut mengatakan kalau Presiden Joko Widodo berencana merotasi posisi strategis TNI. Kepala Staf Angkatan Udara, Laut, dan Darat. Rencana itu dilakukan awal tahun depan.
"Effendi Simbolon didengerin, apa hubungannya dia, dia sebagai apa?" ujar Dudung singkat, Sabtu (3/12).
Dudung enggan berpolemik dengan isu panas posisinya. Terekam secara jejak Effendi Simbolon memang dikenal terus berpolemik dengan KSAD Dudung Abduracman. Keduanya sempat memanas.
Bermula dari ketika Komisi I DPR RI menggelar rapat bersama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI
Dalam rapat tersebut, Effendi menyebut TNI seperti gerombolan. Tidak hanya itu, Effendi juga menyinggung isu renggangnya hubungan Dudung dan Andika.
Tak pelak, pernyataan soal gerombolan preman memancing amarah parah pasukan tentara di level bawah. Sadar, mendapat kecaman. Effendi langsung menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.