bakabar.com, PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah menjajaki kerja sama dengan pemerintah Swedia dalam berbagai bidang untuk mendukung pembangunan kota sesuai visi dan misi kepala daerah.
“Kerjasama yang akan diajukannya seperti mewujudkan kemajuan kota Palangkaraya melalui program Smart Environment meliputi pembangunan infrastruktur, teknologi informasi, manajemen tata ruang serta transportasi. Kemudian, program Smart Society yakni pengembangan kesehatan, pendidikan, kepemudaan, layanan publik serta lain sebagainya,” kata Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin dihubungi dari Palangkaraya, Kamis (11/7/2019).
Menurut dia, Swedia sudah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palembang, bahkan mereka juga sudah mendapatkan hibah. “Sehingga kami pun berharap dengan adanya pertemuan itu dapat terjalin kerja sama dalam memajukan pembangunan Kota Palangkaraya,” katanya saat menghadiri acara workshop smart mobility yang digelar oleh Kedutaan Besar Swedia di Jakarta.
“Setidaknya kami berharap nanti juga bisa mendapatkan hibah seperti daerah lain yang sudah pernah mendapatkan bantuan tersebut. Tujuannya tentu untuk meningkatkan pembangunan di daerah kita,” katanya.
Kepala daerah termuda di Kalteng itu dalam pertemuan tersebut, juga berkesempatan menyampaikan kesiapan ‘Kota Cantik’ julukan Palangkaraya menjadi kandidat terkuat untuk calon ibu kota negara.
Dia menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah menyediakan lahan yang diperlukan pemerintah pusat untuk lokasi kantor serta lain sebagainya. Lahan yang disediakannya itu lahan milik negara dan tidak bermasalah.
“Semoga saja dengan apa yang saya sampaikan ke Kedutaan Swedia bisa menjadi bahan kerja sama dengan mereka, sehingga hubungan erat antara kota kita dengan negara Swedia lebih erat dan saling membutuhkan dalam bidang apa saja,” pungkas Fairid.
Baca Juga: Pemilihan Ketua DPD PDIP Kalteng Ditunda
Baca Juga: DPP PDIP: Jangan Ada Faksi-Faksi di Kalteng
Sumber: Antara
Editor: Aprianoor