Hiburan

Pakar Telematika Sebut Rekaman CCTV Lesti Kejora-Rizky Billar Direkayasa

Kasus dugaan KDRT yang menimpa Lesti Kejora kian menjadi perbincangan hangat.

Featured-Image
Pakar Telematika Sebut Rekaman CCTV Rumah Lesti Kejora-Rizky Billar Direkayasa. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Kasus dugaan KDRT yang menimpa Lesti Kejora kian menjadi perbincangan hangat.

Beredarnya video viral yang diduga rekaman CCTV di kediaman sang pendangdut juga menjadi sorotan publik.

Pakar telematika, Abimanyu Wachjoewidajat, turut menanggapi video yang viral tersebut. Menurutnya, memang ada kejanggalan di rekaman CCTV yang beredar tersebut.

Dalam rekaman itu, sosok perempuan yang diduga Lesti tampak baik-baik saja meski dikatakan mengalami KDRT dari sang suami, Rizky Billar.

Baca Juga: Heboh Debt Collector Tagih Utang ke Rumah Rizky Billar-Lesti Kejora, Cek Faktanya!

Menurut Abimanyu, rekaman CCTV itu sudah direkayasa.

"Menurut saya yang diperlihatkan sekarang viral itu adalah informasi CCTV yang ada sudah direkayasa. Sebab itu lebih dekat, lebih zoom jadi informasinya hilang," kata Abimanyu, dikutip dari Okezone, Selasa (11/10).

Abimanyu kemudian menjelaskan apa yang ada dalam rekaman CCTV yang viral tersebut.

Dimana ada sosok perempuan tengah menggendong anaknya, memanggil orang lain.

"Ada seorang wanita yang menggendong anaknya kemudian semacam memanggil pembantunya karena keliatan ada wanita lain keluar menampung anak tersebut kemudian kembali turun," lanjutnya.

Baca Juga: Pengacara Rizky Billar Singgung Etika Lesti Kejora, Kenapa?

Menurut Abimanyu, ada bagian yang dipotong dalam rekaman itu.

Ia menilai video itu tidak menampilkan kejadian secara utuh dengan durasi potongan yang cukup banyak.

"Dan kemudian si wanita ini masuk ke dalam ruangan selesai di rekaman selanjutnya tau-tau di gerbang di halaman lagi berjalan dengan jeda kalo enggak salah sekitar 43 menit. Kalau dengan jeda yang begitu lama itu enggak sedikit loh," ujar Abimanyu.

"Adanya potongan disini saya jadi mempertanyakan apa yang terjadi, yang tidak mau dikasih lihat oleh pengunggah video ini di YouTube? Pasti ada tujuannya loh," sambung Abimanyu.

Editor


Komentar
Banner
Banner