bakabar.com, BATULICIN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanah Bumbu mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan hasil update pagi ini, ada tambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 30 orang. Sementara untuk kesembuhan bertambah 71 orang.
Dengan tambahan tersebut, total jumlah kasus Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 6.020 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 46 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 5.692 orang, dan meninggal dunia 282 orang.
Untuk 46 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Simpang Empat 11 orang, Karang Bintang 2 orang, Batulicin 2 orang, Kusan Tengah 1 orang, Kusan Hilir 1 orang, dan Sungai Loban 4 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 2 orang, Angsana 7 orang, dan Satui 16 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 5.692 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Simpang Empat 1.573 orang, Karang Bintang 164 orang, Batulicin 551 orang, Kusan Tengah 181 orang, Kusan Hilir 319 orang, dan Sungai Loban 297 orang.
Berikutnya Mantewe 112 orang, Teluk Kepayang 333 orang, Kusan Hulu 167 orang, Kuranji 125 orang, Angsana 944 orang, dan Satui 916 orang.
Selanjutnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 282 orang, yakni dari Simpang Empat 98 orang, Karang Bintang 21 orang, Batulicin 14 orang, Kusan Tengah 5 orang, Kusan Hilir 21 orang, dan Sungai Loban 26 orang.
Kemudian Mantewe 19 orang, Teluk Kepayang 5 orang, Kusan Hulu 7 orang, Kuranji 5 orang, Angsana 25 orang, dan Satui 36 orang.
Kepala Dinas Kominfo Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, dia meminta warga untuk menjaga kebersihan dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, Bupati Zairullah berpesan agar kita bersinergi untuk taat pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.