bakabar.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan, Kaltim akan menggelar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai 10 Januari mendatang.
Rencana ini bisa digelar jikalau tak ada penambahan kasus Covid-19 yang signifikan pasca-libur nataru.
Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan, Muhaimin membenarkan hal itu. Ia mengatakan untuk syarat yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
“Intinya secara syarat bahwa keputusan empat menteri itu kita sudah oke. Guru dan tenaga pendidikan [divaksin] kita sudah di atas 100. Lansia juga sudah 75 persen lebih, kemudian Balikpapan sudah level 1 bahkan sekarang zona hijau semua. Nah vaksin anak sekolah sampai kemarin sudah 55 persen lebih,” kata Muhaimin ditemui di Pemkot Balikpapan, pada Senin (3/1).
Muhaimin mengatakan Pemkot Balikpapan akan melihat situasi dan kondisi sampai 9 Januari nanti. Bila tidak ada penambahan kasus pasca-libur nataru, maka PTM bisa digelar.
“Tadi arahan Pak Wali dengan Pak Sekda kita lihat pasca-nataru sampai tanggal 9 Januari. Kalau tidak ada kasus dan semua aman, insyaallah tanggal 10 Januari kita melaksanakan kegiatan PTM 100 persen,” ungkapnya.
Ditanya soal siswa yang belum divaksin apakah boleh ikut dalam PTM 100 persen, Muhaimin mengatakan pihaknya mengarahkan kepada guru dan tenaga pendidik agar anak yang belum divaksin berkoordinasi dengan puskesmas supaya mau divaksin.
“Jadi kita minta mudah-mudahan ada pengertian dari orang tua supaya anaknya juga divaksin agar bisa menjaga teman-teman yang lain, kalau yang lain di vaksin berarti kan dia juga,” pungkasnya.
