bakabar.com, BANJARBARU - Tingkat inflasi di Kalimantan Selatan (Kalsel) tercatat masih tinggi. Padahal sejumlah program pengendalian telah dilakukan pemerintah.
Selain pasar murah, pabrik ayam beku juga diklaim sebagai langkah mengendalikan inflasi di Kalsel.
"Sebab harganya murah," ucap Ketua PKK Kalsel, Raudatul Jannah, Jumat (10/2).
Pabrik ayam beku sendiri berada di Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Raudatul mengatakan, ayam beku merupakan salah satu pilihan untuk membantu mengendalikan inflasi. Lantaran harganya cenderung lebih murah.
PIC Wilayah Indonesia Tengah PT Ciomas Adisatwa, Suharjo menyebutkan, ada beberapa produk yang mereka produksi di antaranya ayam beku, sosis dan nugget.
"Kemudian ada pula daging ayam mentah yang bisa disesuaikan pengolahannya sesuai keinginan customer," katanya.
Meskipun perusahaan yang berpusat di Bogor ini menjual daging ayam mentah, nilai jualnya menjadi tinggi karena disesuaikan dengan keinginan pasar.
Beberapa produk daging ayam mentah yang dijual yakni ayam frozen utuh, potongan dada dan paha ayam, potongan dada dan paha ayam tanpa tulang (boneless), chicken strip dan lain-lain.
Untuk daerah Kalsel, kata Suharjono, PT Ciomas Adisatwa telah menjadi pemasok bahan baku ayam mentah untuk beberapa restoran waralaba terkenal yang ada di Banua.