bakabar.com, BANJARBARU - Pencarian helikopter tipe BK177 D3 milik EastIndo Air yang hilang kontak di Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu terus dilakukan.
Bahkan SAR udara menggunakan lima helikopter sekaligus dalam pencarian tersebut.
"Kalau sebelumnya hanya dua, hari ketiga pencarian ditambah lagi tiga unit helikopter," jelas Kepala Kantor SAR Banjarmasin, I Putu Sudayana, Rabu (3/9).
"Kelima unit helikopter itu masing-masing dari Direktorat Polairud Mabes Polri, TNI AU, BNPB dan dua unit milik Eastindo Air sendiri," imbuhnya.
Namun hingga sekarang, pencarian helikopter yang lepas kontak tersebut masih belum menemukan hasil.

Semua unit heli kini ditarik kembali lantaran cuaca buruk disertai hujan deras. "Kami masih menunggu konfirmasi prakiraan cuaca dari BMKG, ini untuk keselamatan tim SAR dalam operasi pencarian," jelas Sudayana.
Sesuai standar operasional prosedur pencarian, SAR menetapkan status tanggap darurat pencarian selama sepekan, terhitung dari informasi hilang, Senin (1/9) lalu.
Helikopter yang hilang kontak tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, engineer dan enam penumpang.
Adapun identitas kedelapan orang tersebut, Capt Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito dan Iboy Irfan Rosa.