Peristiwa & Hukum

Begal Bokong Beraksi di Banjarbaru, Polisi Ingatkan Ancaman 4 Tahun Penjara

Sejumlah wanita yang sedang jogging di Banjarbaru mengalami hal tidak mengenakan oleh tangan tak bertanggung jawab.

Featured-Image
Jalan Panglima Batur, lokasi kejadian, begal bokong yang dialami ASN Pemprov Kalsel. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Sejumlah wanita yang sedang jogging di Banjarbar,u mengalami hal tidak mengenakan oleh tangan tak bertanggung jawab.

Salah seorang perempuan berinisal B yang merupakan ASN di Pemprov Kalimantan Selatan menjadi korban begal bokong saat lari pagi di Jalan Panglima Batur, Banjarbaru, Selasa (2/9).

Korban lari pagi di jalan tersebut menuju Lapangan Murjani. Tepat di depan SMPN 2 Banjarbaru, bokongnya diremas oleh seorang pria yang melintas menaiki motor.

"Saya kaget dan teriak. Pelaku langsung tancap gas. Kemudian saya berputar arah untuk tidak melanjutkan jogging," jelasnya.

Ternyata aksi pelaku tidak sampai di situ. Ketika korban melawati jalan di belakang Masjid Khanzul Khairat, bokongnya kembali diremas oleh orang yang sama.

Atas kejadian tersebut, korban melakukan laporan ke Mako Polres Banjarbaru. Laporan pun direspons cepat polisi.

Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Haris Wicaksono, menuturkan jajaran terkait tengah melakukan penyelidikan.

Aksi pelaku termasuk dalam Pasal 6a UU TPKS Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Pasal ini mengatur tentang pelecehan seksual fisik, yang diancam dengan pidana maksimal 4 tahun penjara atau denda maksimal Rp50 juta.

Perbuatan ini didefinisikan sebagai tindakan seksual secara fisik pada tubuh, keinginan seksual atau organ reproduksi dengan maksud untuk merendahkan harkat dan martabat seseorang berdasarkan seksualitas atau kesusilaannya.

"Karena TKP di ruang publik, maka pasal yang digunakan adalah Pasal 6a, sebab dapat merendahkan harkat dan martabat seseorang," papar Haris.

Ternyata tidak hanya B. Banyak lagi perempuan lainnya yang merasakan tindakan tidak senonoh tersebut ketika jogging di Banjarbaru.

"Saya juga tadi pagi merasakan hal sama di depan PLN Banjarbaru," sahut perempuan lain berinisal E.

Perempuan lain berinisial F juga menyatakan hal serupa. Bahkan ia mengalami begal payudara. "Waktu itu olahraga naik sepeda dan payudara saya remas," timpalnya.

"Aku juga pernah merasakan di depan Fave Hotel Banjarbaru pekan kemarin. Ini sudah sangat meresahkan," sahut D, korban begal bokong lainnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner