BPJS Kesehatan Barabai

P-Care BPJS Kesehatan, Bantu Kelancaran Pemberian Vaksin Ibu Hamil di HST

apahabar.com, BARABAI – Peran inovasi dari BPJS Kesehatan nampak membantu program vaksinasi bagi para ibu hamil…

Featured-Image
Petugas entry peserta vaksinasi saat program GABIN di Gedung Murakata, Kamis (9/9) lalu. Foto-Feri for apahabar.com

bakabar.com, BARABAI - Peran inovasi dari BPJS Kesehatan nampak membantu program vaksinasi bagi para ibu hamil di Hulu Sungai Tengah (HST).

Inovasi itu berupa aplikasi Primary Care (P-Care) yang digunakan untuk entry peserta vaksinasi.

Misalnya pada program yang digelar TP-PKK HST 9 September lalu, yakni Gerakan Ibu Hamil Vaksin (Gabin). Saat itu petugas kesehatan yang meng-entry 80 peserta vaksin terbantu dengan P-Care.

"Secara keseluruhan memang sudah sangat membantu jalannya proses vaksinasi bagi masyarakat. Karena sistem pendataan dan pencatatan serta versinya juga secara berkala di-update," kata petugas entry P-Care Vaksinasi, Hasmi Munadi, Rabu (22/9).

P-Care Vaksinasi telah beberapa kalu mengalami pembaruan. Saat ini versinya 2.3.1 yang telah diperbarui per 9 Agustus 2021.

"Ada beberapa detail update yang memberikan dampak signifikan pada versi terbaru ini, seperti hilangnya bug, tampilan yang juga semakin baik. Tingkat kestabilan server yang semakin lama semakin baik," kata Hasmi.

Hasmi menjelaskan, pengembangan-pengembangan yang dilakukan terhadap P-Care Vaksinasi ini tentu muara akhirnya kemutakhiran data dan kemudahan. Tujuannya agar program percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat akan segera tercapai secara menyeluruh.

"Namun, kami terus berharap dan terus memberikan masukan agar dalam pengembangannya kedepan aplikasi ini akan semakin sesuai dan relevan dengan penggunaannya di lapangan oleh tim-tim seperti kami," jelas Hasmi.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Chohari, menyebutkan pihaknya akan terus membuka seluas-luasnya jalur koordinasi serta saran. Sehingga pengembangan aplikasi itu tepat sasaran.

"Masukan dari rekan-rekan user di lapangan tentu menjadi input yang sangat berarti dalam upaya pengembangan aplikasi P-Care Vaksinasi ini, karena memang merekalah yang merasakan langsung bagaimana aplikasi yang ada saat ini serta dampak dari pengembangan aplikasi ini juga nantinya," kata Chohari.

Sejak awal diluncurkan, aplikasi ini telah mengalami 15 kali pembaruan dan mengusung perbaikan-perbaikan di dalamnya.

“Mudah-mudahan kedepan akan semakin mutakhir dan ikhtiar kita semua ini akan berbuah baik bagi masyarakat serta dapat memberikan kebermanfaatan yang luas," tutup Chohari.

Komentar
Banner
Banner