Kabar IKN

Otorita IKN Siap Bangun Ibu Kota Berkonsep Budaya

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Institut Kesenian Jakarta (IKJ) mengadakan diskusi terbuka “Membangun Ekosistem Seni dan Budaya di Ibu Kota Nusantara

Featured-Image
Kepala OIKN Bambang Susantono saat membuka diskusi terbuka “Membangun Ekosistem Seni dan Budaya di Ibu Kota Nusantara (IKN)” di Gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki pada Kamis (3/8). (Foto: Dok. OIKN)

bakabar.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyatakan kesiapannya untuk membangun kota masa depan dengan tetap mempertahankan kearifan lokal. Hal itu dianggap sesuai dengan konsep Bhineka Tunggal Ika yang selama ini menjadi dianggap wajah budaya Indonesia.

“Sesuai dengan tag line kami, yaitu ‘Nusantara adalah kita, kita adalah Nusantara’. Akhirnya terlaksana diskusi yang membahas Pembangunan IKN sebagai ibu kota yang mendukung transformasi Indonesia di tahun 2045 di mana kita semua berkontribusi di dalamnya,” ujarnya di Gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Kamis (4/8).

Baca Juga: Pembangunan IKN, Retno Ingin Indonesia-Swiss Berkolaborasi

Rektor Institut Kesenian Jakarta Indah Cahya Wulan mengharapkan wacana seni budaya mampu meningkatkan modal sosial Masyarakat dan menjadikan IKN sebagai kota yang menarik dan berkelanjutan.

“Ibu kota kan rumah untuk banyak orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda, pasti akan timbul isu sosial yang beragam sehingga perlu diberikan wadahnya masing-masing. Semoga masukan dari hasil diskusi ini bisa menjadi catatan dalam pembangunan IKN,” ucap Indah.

Budayawan Kalimantan Timur Zainal Dharma Abidin menerangkan bila IKN terkelola dengan baik, maka akan menjadi kekuatan baru bagi budaya Indonesia.

“IKN ini misinya adalah kota dunia, jadi harusnya kita tidak perlu lagi membawa kesenian ke luar negeri. Harus disiapkan pertunjukan seni standar internasional sesuai kebutuhan yang ada,” imbuhnya.

Baca Juga: Aksi Damai 10 Ormas Penajam, Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Hal tersebut disetujui oleh Timbul Raharjo, seorang akademisi di bidang seni kriya. Ia mengharapkan adanya ekosistem seni budaya yang dibangun di IKN yang berkelanjutan agar terus lahir gagasan dan wacana seni budaya baru di IKN.

Addie MS juga menyatakan kegembiraannya dalam diskusi ini. Sebab, pembangunan IKN juga perlu memikirkan seni budaya. Ia menilai selama ini Indonesia memiliki budaya yang beragam.

“Karena Indonesia ini budayanya banyak dan sangat beragam namun belum banyak fasilitas yang menyediakan wadah untuk hal-hal tersebut,” ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner