News

OSO Klaim Ganjar Punya Kans Besar Menang di Pilpres 2024

Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO mendukung penuh Ganjar Pranowo. Ia yakin Gubernur Jawa Tangah itu punya kans memenangi pilpres 2024.

Featured-Image
Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) masih dukung Jokowi tiga periode.Foto:Gatra.

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO optimistis Ganjar Pranowo berpeluang besar menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Menurutnya, Ganjar memiliki kans besar lantaran berasal dari Jawa dan mayoritas pemilih terbanyak dari Pulau Jawa.

"Peluangnya besar sekali, Ya maaf, dia orang Jawa dan memang suara itu adanya di Jawa, ya, tapi kalau kita bicara soal begini, kan, enggak baik, tapi itulah situasinya," kata OSO di kediaman pribadinya, Jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4).

Baca Juga: Partai Hanura Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Selain itu, faktor lain yang memberikan peluang kemenangan Ganjar yaitu partai yang mengusungnya berbasis nasionalis.

"Kan, dia, punya kans yang paling menjanjikan karena nasionalis, kita, kan, enggak mau seperti Syira, seperti Afghanistan, Irak. Mau enggak kita seperti itu?" ucap OSO.

OSO enggan berspekulasi peluang kemenangan Ganjar mencapai 90 persen, tetapi mayoritas rakyat akan memilih Gubernur Jawa Tengah itu.

"90 persen itu enggaklah, tetapi yang penting pasti mayoritas," tutur OSO.

Baca Juga: Partai Hanura Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Partai Hanura resmi mendukung Ganjar maju sebagai capres 2024 lantaran dinilai sebagai sosok yag tepat menggantikan Jokowi. Ganjar sangat berpihak kepada rakyat seperti Jokowi. Oleh sebab itu, OSO mendukung sepenuhnya pencapresan Ganjar, dan menginstruksikan seluruh kader partai untuk mensosialisasikan Ganjar sebagai capres.

"Saya tidak separtai dengan PDIP, tapi dalam hal ini saya sangat mendukung keputusan PDIP itu," ucap OSO.

Terkait berkoalisi dengan PDIP, OSO menilai hal tersebut tidak penting. Menurutnya kepentingan bangsa lebih diutamakan dalam meneruskan pola sistem yang betul-betul berpihak kepada daerah.

"Untuk koalisi itu bukan terpenting, yang paling penting kita memerlukan sosok figur yang berpihak kepada daerah yang berpihak kepada rakyat, dari daerah untuk Indonesia," pungkas OSO.

Editor


Komentar
Banner
Banner