Hot Borneo

Order Tomat 10 Kg di Toko Sembako, Driver Ojol Balikpapan Kena Tipu

apahabar.com, BALIKPAPAN – Seorang driver ojek online (ojol) di Balikpapan, Kaltim, bernama Arif Rahman menjadi korban…

Featured-Image
Sejumlah ojol menjadi korban penipuan orderan fiktif. Foto-apahabar.com/Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Seorang driver ojek online (ojol) di Balikpapan, Kaltim, bernama Arif Rahman menjadi korban penipuan orderan tomat fiktif pada Rabu (18/5) kemarin.

Arif diminta membeli tomat sebanyak 10 kilogram oleh pelanggannya yang ternyata pelaku penipuan.

Kejadian bermula saat Arif menerima orderan belanja oleh pelanggan bernama Pratama. Orderan tersebut yakni tomat sebanyak 10 kilogram seharga Rp250 ribu di salah satu toko sembako di kawasan Balikpapan Barat.

“Ketika saya ambil orderan dan saya antar ke tempat tujuan ternyata alamatnya fiktif. Pemilik rumah tidak ada mengorder tomat. Terus saya sampai nunggu 2 jam katanya dia lagi di ATM, tapi nggak muncul-muncul juga di tempat yang ditentukannya,” jelas Arif.

Ia pun kembali ke toko penjual tomat tersebut, namun ternyata pelaku mengorder kembali layanan Gosend untuk mengambil uang di toko tersebut sebesar Rp150 ribu. Pemilik warung mengira pemesan tersebut menaikkan harga tomat dan dijualnya kembali ke tempat lain seharga Rp250 ribu.

“Dikira pelaku ini menjual tomat ke tempat lain dengan menaikkan harga Rp100 ribu, jadi dijual ke tempat lain seharga Rp250 ribu. Sebab sudah ada 2 driver Goshop pembeli tomat di toko sembako itu,” ungkapnya.

Arif pun hanya bisa pasrah dirinya menjadi korban penipuan. Ia telah mencoba melapor ke kantornya terkait kejadian ini, hanya saja uang yang telah dikeluarkannya tidak diganti.

“Sudah melapor, cuma di banned akun pemesannya aja, soalnya ini Goshop, kalau GoFood pasti diganti,” tandasnya.

Komentar
Banner
Banner