Oppenheimer

Oppenheimer, Pencipta Bom Atom yang Hancurkan Hiroshima dan Nagasaki

Oppenheimer adalah tokoh penting dalam sejarah ilmu pengetahuan dan nuklir. Kisahnya menciptakan bom atom diangkat ke layar lebar.

Featured-Image
J.Robert Oppenheimer merupakan ilmuwan yang menciptakan bom atom Nagasaki dan Hiroshima 1945. Foto: Oppenheimer ID Los Alamos Badge/Wikimedia Commons

bakabar.com, JAKARTA –  Oppenheimer adalah tokoh penting dalam sejarah ilmu pengetahuan dan nuklir. 1945, bom atom ciptaannya hancurkan Nagasaki dan Hiroshima.

Robert Oppenheimer lahir pada 22 April 1904 di Kota New York, Amerika Serikat. Ia tumbuh menjadi seorang fisikawan teoretis yang brilian. Pada awalnya, Oppenheimer tertarik pada fisika kuantum dan menjadi seorang profesor di Universitas California, Berkeley.

Selama Perang Dunia II, Oppenheimer dipilih untuk memimpin Proyek Manhattan, sebuah upaya rahasia yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mengembangkan senjata nuklir. Oppenheimer dan timnya berhasil merancang dan menguji bom atom pertama di Alamogordo, New Mexico pada Juli 1945. Bom tersebut kemudian dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, menyebabkan akhir Perang Dunia II.

Setelah perang, Oppenheimer dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah. Namun, reputasinya berubah ketika ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet meningkat selama Perang Dingin. Ia dituduh sebagai simpatik terhadap komunisme dan diadili oleh Komisi Energi Atom Amerika Serikat.

Pada tahun 1954, Oppenheimer kehilangan keamanan klarifikasinya dan tidak lagi memiliki akses ke informasi rahasia. Meskipun dia bukan mata-mata atau pengkhianat, penilaian negatif terhadapnya membuat karirnya terhenti. Dia mengalami depresi dan memutuskan untuk meninggalkan dunia ilmiah.

Baca Juga: Johannes Van Der Steur, Pejuang Kemanusiaan Masa Penjajahan Magelang

Oppenheimer kemudian pindah ke Princeton, New Jersey, di mana ia menjadi profesor dan mendalami studi filsafat. Dia juga terlibat dalam kampanye untuk mengendalikan senjata nuklir dan menjadi penasihat utama dalam pengembangan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Robert Oppenheimer meninggal pada 18 Februari 1967, meninggalkan warisan sebagai ilmuwan yang ambivalen. Meskipun dia terlibat dalam pengembangan senjata yang mematikan, dia juga merasa bersalah atas dampaknya dan memperjuangkan kontrol nuklir. Ia terus dikenang sebagai tokoh kompleks dalam sejarah nuklir, yang mengubah dunia tetapi juga menderita akibat dari perannya yang kontroversial.

Diangkat Menjadi Film 

Film Oppenheimer diperankan oleh Cillian Murphy. Foto: Instagram/Oppenheimermovie
Film Oppenheimer diperankan oleh Cillian Murphy. Foto: Instagram/Oppenheimermovie

Film Oppenheimer akan kembali mewarnai dunia film 21 Juli 2023 mendatang, film ini diadopsi dari buku pemenang Pulitzer Price dengan judul American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer karya Martin Sherwin dan Kai Bird.

Film dengan genre biographical thriller yang disutradarai oleh Christopher Nolan ini, akan menceritakan sosok J. Robert Oppenheimer seorang fisikawan yang mendapatkan proyek Manhattan yaitu pengembangan nuklir, yang kemudian bom atom tersebut menghancurkan Nagasaki dan Hiroshima tahun 1945.

Film ini dibintangi oleh aktor ternama dunia, seperti Cillan Murphy yang memerankan J. Robert Oppenheimer dan sederet aktor ternama lainnya seperti Emily Blunt, Matt Damon, Robert Downey Jr, Florence Pugh, Josh Hartnett, Casey Afflect, Rami Malek dan Kenneth Branagh.

Editor
Komentar
Banner
Banner