bakabar.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan akan segera mengucurkan anggaran sebesar Rp14 Miliar. Anggaran tersebut nantinya diperuntukkan kepada warga Balikpapan yang terdampak atas kenaikan harga BBM.
Anggaran tersebut merupakan 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) yang diterima Pemkot Balikpapan. Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Balikpapan, Pujiono menjelaskan ada nelayan, ojek online, hingga pelaku UMKM mendapatkan bantuan tersebut.
"Besarannya bisa ditanyakan ke masing-masing DPOP yang menangani. Karena mereka yang menentukan besarannya," kata Pujiono pada Selasa (15/11).
Ditambahkan Pujiono dari anggaran tersebut, paling besar dialokasikan untuk proyek padat karya yang dilaksanakan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
"Kalau tidak salah ada 11 Kelurahan yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut, apakah kegiatan tersebut meliputi pengerukan sedimentasi pembersihan parit pembersihan parit. Rp200.000 per orang, per bulan untuk padat karya, kalau nelayan dalam bentuk subsidi," ucapnya.
