bakabar.com, BANJARBARU – Sektor pariwisata di kota Banjarbaru sudah dibuka sejak Juli 2020. Kondisi ini sudah mulai berdampak pada sektor perekonomian daerah.
Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, membeberkan perekonomian masyarakat di kotanya sudah mulai meningkat dengan dibukanya sektor wisata.
“Kami melihat dari tingkat hunian hotel sudah meningkat walaupun belum 100 persen. Kemudian kita melihat juga orang berwisata itu sudah mulai meningkat, sehingga pengusaha kuliner atau rumah makan sudah mulai aktif,” ujar Jaya, Kamis (17/9).
Untuk itu, Pemkot Banjarbaru telah mengadakan kegiatan pelatihan bagi pengelola tempat wisata agar dalam pelaksanaannya mereka menjalankan protokol Covid-19.
“Kami sudah membuka pelatihan bagaimana pengelola pariwisata ini juga tetap melaksanakan pencegahan Covid-19. Mudah-mudahan keadaan kita membaik, sehingga aktifitas di bidang pariwisata juga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi,” harapnya.
Menurut Jaya, dibukanya sektor pariwisata dapat memberikan dampak yang besar untuk masyarakat. Roda perekonomian pun akan terus berputar.
“Karena biasanya orang ke destinasi wisata menginap di hotel, pakai transportasi umum, makan, lalu dia beli hasil kerajinan. Ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
