bakabar.com, KOTABARU - Seorang wanita muda di kawasan Sungai Durian Kotabaru nyaris diperkosa seorang pria bejat saat mencuci pakaian di pancuran air belakang rumahnya.
Terbaru, kondisi wanita muda yang merupakan istri sah orang tersebut dilaporkan mengalami trauma dan sakit di bagian lengan.
"Iya, korban cukup trauma setelah nyaris di perkosa oleh pelaku. Dia jua merasa sakit di bagian lengan kirinya," ujar Kapolsek Sungai Durian IPDA Tri Wibawa, Senin (8/5) sore.
Sebelumnya pria alias pelaku itu diketahui berinisial SN (26). Ia merupakan warga Jalan Kelayan B Gang Brunai, Desa Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Pelaku sendiri berhasil diamankan lantaran kedapatan hendak melakukan tindak pidana percobaan pemerkosaan terhadap istri orang yang sedang mencuci pakaian.
Sementara korbannya sendiri berinisial WH (25), sesuai KTP korban ini merupakan warga Rantau Balai, Desa Rantau Balai Kecamatan Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan.
Belakangan diketahui korban itu tinggal di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil mengakui dan membenarkan tengah menangani kasus tersebut.
Jalil menerangkan peristiwa percobaan pemerkosaan tersebut terjadi saat korban sedang mencuci pakaian di pancuran air berjarak sekitar 50 meter di belakang rumahnya pada Minggu (7/5) sekitar pukul 08.00 WITA.
Beberapa saat kemudian, korban melihat pelaku datang lalu duduk di tak jauh dari pancuran air tersebut.
Kemudian tanpa disadari korban, pelaku langsung mendekati korban dan mendorong badan korban hingga terjatuh ke parit.
Saat itu, korban berupaya bangkit dan berdiri lalu didekap oleh palaku dan mengangkat badan korban ke pinggir pancuran air.
Selanjutnya aksi pelaku makin bringas lalu menindih, dan mencium leher korban.
Merasa dilecehkan, korban tidak tinggal diam dan berupaya melawan dengan memukul punggung, dan menendang kemaluan pelaku hingga terjatuh.
"Nah, setelah dekapan pelaku lepas, korban langsung berlari meminta pertolongan," ujar Jalil, Minggu (7/5) malam.
"Saat itu pelaku masih mengiringi korban," imbuh Kasat.
Melihat pelaku masih nekat mengiringi, korban pun lantas berteriak minta tolong sembari berlari hingga akhirnya pelaku berhenti dan balik kanan.
Tiba di rumahnya korban langsung menceritakan kepada sang suami apa yang telah dialaminya tersebut.
Sejurus kemudian, suami korban bersama sejumlah warga bergegas mencari keberadaan pelaku sesuai ciri-ciri yang disebutkan korban.
Tidak berselang lama, pelaku akhirnya ditemukan warga sedang duduk termenung.
Setelah ditanya warga pelaku mengakui apa yang telah dilakukannya terhadap korban lalu diamankan.
Peristiwa itu kemudian diberitahukan warga ke RT setempat dan langsung dilaporkan ke Mapolsek Sungai Durian untuk diproses hukum lebih lanjut.
