Kasus Tabrak Lari

Nur yang Diduga Istri Kedua Perwira Polisi yang Naik Audi Menghilang

Yudi Junadi Kuasa Hukum Sugeng (sopir) Nur mengaku tidak mengetahui keberadaan Nur seusai melakukan konferensi pers pada Jum'at (27/1).

Featured-Image
Ibu Nur,Penumpang Mobil Audi yang juga mengaku isteri kedua oknum polisi,Saat memberikanketerangan pers kepada awak media terkait kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur, Jum'at, 27/01 lalu.(Foto apahabar.com/hasbi)

bakabar.com.CIANJUR - Setelah sempat menggelar keterangan pers menemani sopirnya Sugeng Guruh Gautama yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur, Nur (23) penumpang mobil Audi A6 menghilang tidak diketahui keberadaannya.

Yudi Junadi kuasa hukum Sugeng (sopir) mengatakan tidak mengetahui keberadaan Nur (23) penumpang mobil Audi sekaligus majikan Sugeng.

"Awalnya Nur mau tidur di Cianjur, dan besoknya mau datang ke kantor. Namun setelah magrib, dia bilang mau keluar ada urusan keluarga. Bahkan dia sempat bilang jangan ikut campur masalah pribadi," terang Yudi kepada wartawan, Senin (30/1).

Sejak itu, ungkap Yudi, dirinya hilang kontak dengan Nur dan tidak mengetahui keberadaannya. Sebelumnya, Nur sempat menggelar jumpa pers dan meminta perlindungan.

Baca Juga: Ungkap Kematian Selvi, Polri Diminta Buru Majikan dan Pengasuh

"Setelah melakukan jumpa pers bersama awak media, dan menerangkan bahwa dirinya sebagai saksi tidak melindas korban, dia meminta perlindungan, dan secara formal hingga kini dia masih klien saya," ucap Yudi.

Selain itu, Yudi menjelaskan Nur yang merupakan penumpang mobil Audi merupakan warga asal Kota Bandung. Nur, kata Yudi, beralamat di jalan Sukabumi. 

"Dalam BAP saya, ayah Nur itu merupakan orang Australia dan ibunya asal Bandung, namun keduanya saat ini sudah meninggal. Dia diurus neneknya dan memiliki satu orang anak," terang Yudi.

Sebelumnya, Nur (23) penumpang Audi hitam mengaku sebagai istri kedua dari anggota polisi yang berada dalam iring-iringan patwal berinisial Kompol D. Nur juga menyebutkan, mobil yang ditumpanginya termasuk dalam iring-iringan pengawalan dinas polisi atas seizin suaminya yang ada dalam rombongan. 

Baca Juga: Polisi Tahan Pengemudi Mobil Audi dalam Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur 

"Pertama ketemu di tempat makan Alam Sunda. Saya telpon suami dan bilang, sudah sampai di sini. Setelah itu suami saya kembali iring-iringan. Saya telponankan sama suami. Saya ikut ya, ya udah ikut," kata Nur saat memberikan keterangan pers pada Jum'at (27/1).

Dia menambahkan, "Jadi saya ikut iring-iringan di belakang atas izin suami saya, jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan."

Nur juga sempat membantah bahwa mpbil yang ditumpanginya itu menabrak Selvi Amalia seorang mahasiswi asal Cianjur hingga tewas.

Editor


Komentar
Banner
Banner