Bisnis

NTP Kalsel Naik 1,31 Persen Akhir Desember 2022

Nilai Tukar Petani (NTP) di Kalsel naik 1,31 persen di Desember 2022. Yakni menjadi 105,88 persen.

Featured-Image
NTP di Kalsel naik 1,31 persen pada Desember tahun lalu. Foto-ilustrasi/Kominfo Jatim

bakabar.com, BANJARBARU - Nilai Tukar Petani (NTP) di Kalsel naik 1,31 persen di Desember 2022. Yakni menjadi 105,88 persen.

Meminjam data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, kenaikan NTP pada Desember tahun lalu disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani lebih tinggi dibanding kenaikan indeks harga yang dibayar petani.

Indeks harga yang diterima mengalami kenaikan sebesar 1,83 persen sedangkan yang dibayar petani hanya naik sebesar 0,51 persen,” ujar Kepala BPS Kalsel, Yos Rusdiansyah, Selasa (3/1).

Yos menyebut, kenaikan NTP Desember 2022 juga dipengaruhi oleh naiknya NTP di Subsektor Tanaman Pangan sebesar 3,40 persen yang merupakan subsektor dengan share terbesar di Banua.

Terkait harga, Yos memaparkan rata-rata harga gabah dengan kualitas Gabah Kering Panen (GKP) ditingkat petani naik 9,81 persen, dari Rp8.070,85 per kilogram pada November 2022 menjadi Rp8.862,50 per kilogram di Desember 2022.

"Di mana pada bulan ini kenaikan harga gabah terjadi karena stok gabah menipis, baik untuk gabah lokal usang maupun gabah unggul," kata Yos.

“Sedangkan harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 9,72 persen dari Rp8.168,98 per kilogram pada November 2022 menjadi Rp8.963,05 per kilogram di Desember 2022,” tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner