Megaproyek IKN

November! Sepuluh Proyek Rp12,5 T Groundbreaking di Megaproyek IKN

Bakal ada groundbreaking di megaproyek IKN awal November ini. Kepala Otorita, Bambang Susantono membeberkan ada sepuluh proyek.

Featured-Image
Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Foto: Antara/Aji Cakti.

bakabar.com, JAKARTA - Bakal ada groundbreaking di megaproyek IKN awal November ini. Kepala Otorita, Bambang Susantono membeberkan ada sepuluh proyek.

Kata dia, groundbreaking itu bakal menyerap budget APBN dan swasta. Rencananya digelar 1-3 November.

Rincinya, adalah rumah sakit serta mall yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen. Kemudian kantor pemerintah.

Baca Juga: Air Siap Minum Mengalir Pertengahan 2024 di IKN

Ada pulau suaka orangutan dan bandara VVIP. Lalu sekolah yang terdiri dari negeri dan internasional.

"Bidang yang bervariasi ini menunjukkan bahwa di IKN sudah ada fasilitas-fasilitas dasar bagi masyarakat yang akan pindah tahun depan," kata Bambang dikutip, Senin (30/10).

Perkiraannya nilai investasi dari groundbreaking kali ini mencapai Rp12,5 triliun. Menambah jumlah yang sudah lebih dulu ada sebesar Rp23 triliun.

Biar tahu saja. Salah satu kegiatan groundbreaking yang akan dilakukan adalah relokasi SDN 20 Sepaku.

Nantinya sekolah itu akan dibangun dengan konsep dan desain di tanah yang diberikan desa. Bergeser ekitar 400 meter dari lokasi awal.

"Dengan begitu, desain community-based development sudah ada di sekolah ini. Dan semoga sekolah ini bisa menjadi contoh untuk nantinya diaplikasikan di semua sekolah negeri," jelasnya.

Selain fasilitas dasar yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Rangkaian kegiatan groundbreaking ini juga akan menandakan dibangunnya suaka orangutan dewasa di IKN.

Di suaka ini orangutan yang sudah tidak muda lagi dan tak bisa dilepas liarkan akan diberi perawatan.

Baca Juga: Sangga IKN, Balikpapan Bakal Punya Terowongan Bawah Laut Ala Drakor

“Meskipun prosesnya cukup panjang, tapi di sinilah kita bisa menunjukkan bahwa mesin pertumbuhan atau pembangunan mulai berputar sebagaimana yang kita inginkan dari awal,” tutupnya.

Penting untuk tahu. Ini merupakan groundbreaking tahap kedua. Sebelumnya sudah dilakukan pada bulan September lalu.

Kegiatan groundbreaking itu nantinya bakal dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Editor


Komentar
Banner
Banner