bakabar.com, JAKARTA – Meski bukan kali pertama menonton film ‘Tjoet Nja’ Dhien’, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, langsung tersengat salah satu scene dalam sinema itu.
Anies Baswedan memboyong istri dan anak-anak untuk menonton film restorasi ‘Tjoet Nja’ Dhien’ di salah satu bioskop di Jakarta, Minggu (23/5) malam.
Seusai menonton film yang dibintangi Christine Hakim itu, Anies mengunggah sejumlah foto dalam akun Instagram pribadi. Melalui unggahan tersebut, Anies membagikan sejumlah kesan.
“Jangan pernah kau khianati negeri ini! Itu kalimat terakhir yang keluar dari Cut Nyak Dhien di film ini,” tulis Anies Baswedan.
“Badannya renta tapi imannya kokoh. Matanya rabun tapi hatinya jernih. Pakaiannya gelap tapi sinar mukanya cerah,” lanjutnya.
Sebelumnya mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut telah beberapa kali menonton film Tjoet Nja’ Dhien, ketika pertama kali dirilis pertengahan 1988.
“Saat itu masih duduk di bangku SMA, menonton di Bioskop Mataram, Yogyakarta. Kini film Tjoet Nja' Dhien diputar ulang. Getaran semangat dalam film ini masih tetap kuat,” beber Anies.
“Tontonlah film ini. Resapi kisahnya. Refleksikan kondisinya. Bayangkan bila kita hidup di masa itu: ada di pihak manakah kita berada? Sanggupkah kita pilih jalan terjal tapi mulia? Jalan perjuangan? Sanggupkah?” tandasnya.
Film Restorasi
Tercatat sejak 20 Mei 2021, film Tjoet Nja Dhien yang disutradarai Erros Djarot dan diputar perdana sejak 1988, dirilis ulang setelah direstorasi.
Restorasi film yang menjalani proses syuting selama tiga tahun itu dilakukan di Belanda dengan biaya sebesar Rp3 miliar.
Setelah menjalani proses restorasi, gambar film tersebut menjadi lebih tajam. Demikian pula suara yang dikeluarkan.
Biaya restorasi itu terbilang besar, mengingat sebelumnya Christine Hakim dan pemeran lain rela tidak dibayar demi membintangi film pahlawan dari Aceh itu.
Kendati demikian, totalitas sutradara dan pemeran membuat film Tjoet Nja Dhien menyabet delapan Piala Citra di Festival Film Indonesia 1988.
Bahkan film Tjoet Nja Dhien juga pernah ditayangkan di Festival Film Cannes, Prancis, di pertengahan 1989.