bakabar.com, BANJARBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih menetapkan siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sikap kesiagaan tersebut dilakukan meski Banjarbaru hampir setiap hari diguyur hujan. Selama hujan tersebut, titik api di Banjarbaru perlahan mulai berkurang.
Sejumlah posko karhutla di ring 1 masih terus dipertahankan hingga saat ini. Posko tersebut tersebar di sekitar Bandara Syamsuddin Noor dan di halaman depan kantor BPBD Banjar yang beralamat di Jalan Trikora.
Baca Juga: Karhutla Depan Gardu Induk Cempaka Banjarbaru, Penyebab Masih Dicari
Kalakhar BPBD Banjarbaru, Zaini menerangkan dalam beberapa hari terakhir pihaknya tak lagi menemukan titik api di seluruh wilayah Banjarbaru.
"Update titik panas dari BMKG 2 hari terakhir Banjarbaru tidak ada titik api," ujarnya kepada bakabar.com, Sabtu (21/10).
Sebelumnya, pihaknya sempat menemukan titik api di daerah Cempaka. Kawasan tersebut berhasil dipadamkan karena bukan kawasan rawa gambut.
Baca Juga: Geger Jasad Gosong di Cempaka Banjarbaru
Penurunan intensitas karhutla diketahui sejak Jumat (20/10). Hal ini dikarenakan tingginya intensitas hujan di Banjarbaru.
"Beberapa hari ini hampir sudah tidak ada lagi kebakaran. Namun sampai saat ini kami masih menyuplai air bersih di daerah kecamatan Cempaka karena di sana sebagian masih kekeringan," ungkap Zaini.
Pihaknya juga tetap memonitoring wilayah ring 1 bekerjasama dengan BPBD Provinsi Kalsel dalam setiap harinya.
Baca Juga: Judi Online dan Pinjol Jadi Pemicu Terbesar Perceraian di Banjarbaru
"Meski di ring 1 tidak ada titik api, namun karena daerah rawa jadi kami tetap siaga," jelasnya
Adapun data total luas Karhutla di IKP Kalsel hingga kemarin, tercatat seluas 944,1 hektare.
