Korban Tewas Tenggelam

Niat Selamatkan Anak yang Hanyut di Sungai, Ayah Ikut Meninggal

Anak dan ayah meninggal di Sungai Kalibaru, Banyuwangi. Ayah AP yang berniat meyelamatkan anaknya yang hanyut di sungai, ditemukan tewas.

Featured-Image
Pihak kepolisian terlihat menggendong korban AP untuk di evakuasi kerumah duka (26/5/2023),(Foto:apahabar.com/Mohamad Abdul)

bakabar.com, BANYUWANGI - Nasib nahas menimpa seorang ayah dan anak di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa setelah terseret arus Sungai Kalibaru, Jumat sore, (26/5).

Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo SH menjelaskan bahwa peristiwa memilukan itu berawal dari tiga orang anak yakni AP (13), A (12) dan M(12) berpamitan akan mandi di Sungai Kalibaru. Namun nahas, ketiganya ketiga anak tersebut terseret arus.

"Terseret pertama adalah AP, lalu temannya berusaha menolong dan keduanya ikut terseret," kata AKP Satrio Wibowo kepada bakabar.com, Sabtu (27/5).

"Ketiganya merupakan warga Afdeling Muktisari Kebun Kalirejo Desa karangharjo," ujarnya.

Baca Juga: Remaja Dinyatakan Hilang Usai Terseret Arus Sungai di Surabaya

Pada saat kejadian, lanjut AKP Satrio, salah satu anak M langsung berteriak meminta tolong. Salah satu warga yang mendengar teriakan langsung bergegas menyelamatkan korban tersebut.

"Warga berhasil menyelamatkan korban A," jelasnya

Sementara korban AP, tidak bisa diselamatkan karena terbawa arus sungai yang kencang.

Baca Juga: Bocah Hanyut di Selokan Tangsel Berhasil Ditemukan dengan Kondisi Meninggal Dunia

Mengetahui anaknya AP ikut terseret arus sungai Kalibaru, sang ayah Muhammad Hanafi (39) tanpa pikir panjang menelusuri aliran sungai seorang diri. Sedangkan masyarakat lainya melalui jalur darat atau pinggiran sungai.

Namun tak terduga, Mohammad Hanafi yang merupakan ayah AP justru ditemukan warga lebih dulu mengambang oleh pemancing 1,6 km dari titik anaknya mandi.

"Anaknya AP ditemukan sekitar 6,7 km dari titik mereka mandi," pungkasnya

Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke rumah duka oleh pihak kepolisian yang dibantu masyarakat sekitar. Sementara keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan ingin segera disemayamkan.

Editor


Komentar
Banner
Banner